CIBINONG-Ada yang berbeda dalam pengajian bulanan di lingkungan PDAM Tirta Kahuripan. Selain mengundang ulama, panitia juga mendatangkan sejumlah personel Saber Pungli. Kehadiran mereka tak lain untuk menyosialisasikan ancaman hukuman bagi para pelaku pungli.
Dalam sosialisasinya, Tim Saber Pungli yang diwakili AKP Suslio Tri Wibowo, mengatakan bahwa pihaknya tak melulu melakukan penindakan. Tapi juga upaya pencegahan dan membantu meningkatkan kualitas pelayanan yang unggul dan andal kepada pelanggan.
’’Pencegahan melalui sosialisasi upaya pemberantasan pungli secara tegas, terpadu, dan efektif,’’ kata Tri.
Dia menjelaskan, pungli merupakan kegiatan memungut atau meminta biaya secara paksa kepada pihak lain di luar ketentuan. Aksi itu adalah praktik kejahatan atau perbuatan melanggar hukum pidana.
Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan, Hasanudin Tahir berharap sosialisasi Saber Pungli di lingkungan perusahaan daerah ini mampu meningkatkan pemahaman para pegawai tentang bahaya pungli. Sehingga ke depan, PDAM Tirta Kahuripan benar-benar terbebas dari aksi pungutan liar. ’’Semoga upaya preventif ini dapat terasa manfaatnya ke depan,’’ ujar Hasanudin Tahir.
Dalam pengajian akhir pekan tersebut, turut dihadiri seluruh direksi, dewan pengawas, serta karyawan PDAM Tirta Kahuripan. Turut hadir pula Ketua Baznas Kabupaten Bogor KH Lesmana, selaku pengisi tausiyah.(*/unt)