25 radar bogor

PBB Ancam Tinggalkan Bima

BOGOR-Sebagai pengusung Bima Arya-Usmar Hariman di Pilkada sebelumnya, Partai Buklan Bintang (PBB) punya beban moral. Maka dari itu, sebelum menyatakan dukungan kembali, internal PBB Kota Bogor bakal melakukan evaluasi besar-besaran terkait kepemimpinan duet Bima-Usmar.

“DPC akan melakukan refleksi akhir tahun, dengan menggelar rapat pleno khusus partai. Rapat ini merupakan forum dalam menentukan kebujakan dan langkah politik menghadapi Pilkada 2018,” ujar Ketua DPC PBB Kota Bogor, Subhan Murtadla kepada Radar Bogor, kemarin (07/11).

Subhan mengatakan, evaluasi kinerja pemerintahan Bima-Usmar menjadi penting sebagai pertanggungjawaban politik. Nantinya hasil evaluasi itu menjadi acuan dalam Pilkada 2018. Jika memang kinerja petahana tak sesuai harapan, PBB tak segan-segan mengalihkan dukungan. “Apa pun yang terbaik bagi kota kita tercinta ini,” cetusnya.

Hasil rapat pleni yang juga menjadi keputusan politik partai nantinya di laporkan kepada DPP. Termasuk usungan nama, alasan, serta bentuk koalisi politik di Kota Bogor. Jika hasil rapat itu di setujui pusat, maka PBB Kota Bogor segera merancang strategi pemenangan pilkada serentak jabar dan Kota Bogor.

“Karena DPP menyerahkan sepenuhnya pada DPC soal koalisi dan usungan nama. Tapi tentunya harus sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada,” kata dia.

Hingga pekan ini, kata Subhan, DPP tidak mengarahkan DPC untuk mendukung bakal calon tertentu. Mengingat DPC-lah yang palling tahhu jeroan daerah, maka DPC mempersilakan cabng untuk mengambil sikap politik.

“Terpenting, Pilkada merupakan tangga pertama politik untuk menuju tangga berikutnya dalam mengahadapi Pemilu 2019. Dalam onteksini, DPP menginstruktur harus memenangkan dalam perhelat Pilkada 2018,” tukasnya.(ric)