25 radar bogor

Dipasang Traffic Light malah Macet

MENGULAR: Traffic light di pertigaan Cibuncil justru membuat jalanan semakin macet.

JONGGOL–Masyarakat di kawasan sekitar pertigaan Cibuncil, Jalan Raya Transyogi- Cileungsi-Jonggol, harus ekstra sabar jika sedang berada di jalanan. Pasalnya, bukannya mengurai kepadatan, traffic light di pertigaan Cibuncil malah membuat kendaraan justru semakin mengular.

Salah seorang warga Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Ajeng Puspasari (25) mengatakan, kemacetan di jalur Transyogi tepatnya di pertigaan Cibuncil ini paling parah. Kondisi itu berlangsung sejak awal difungsikannya traffic light. ”Sebelum ada lampu merah, jalan tidak semacet ini. Kok saat lampu merah mulai berfungsi, malahan macet parah,” tukasnya.

Menurutnya, kesalahan terjadi akibat posisi traffic light yang dianggap tidak tepat. Selain itu, keberadaan traffic light di jalur ini belum menjadi kebutuhan yang mendesak. “Belum perlu dipasang lampu merah karena lalu lintas juga tidak padat,” pungkasnya.

Hal senada juga diungkapkan Dedi (43) warga Desa Jonggol. Dia menilai, kebijakan untuk memasang lampu yang dilakukan Dinas Perhubu­ngan (Dishub) Kabupaten Bogor merupakan suatu kekeliruan. Sebab, bukan menawari solusi, justru semakin membuat kendaraan mengular.

Sementara itu, Camat Jonggol Beben Suhendar mengaku terus mendapatkan keluhan dari warga sejak traffic light tersebut dioperasikan, lantaran membuat kemacetan semakin parah. Hal ini, kata dia, perlu mendapatkan perhatian dan evaluasi dari Dishub Kabupaten Bogor. “Saya akan sampaikan secepatnya ke Dishub, bahwa diaktifkannya lampu merah itu malah memperparah kemacetan,” ungkapnya. (azi/c)