25 radar bogor

Tertekan, Timnas U-19 Takluk di Kaki Malaysia

IST KEOK: Timnas Indonesia saat bersalaman dengan lawan tandingnya.

PAJU–Timnas U-19 takluk dengan skor telak 1-4 (1-2) dari seteru klasiknya, Malaysia, dalam laga Grup F kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Paju Stadium, Paju, Gyonggi-Do, Korsel, kemarin (6/11) siang WIB.

Kekalahan ini sangat memalukan dan menunjukkan Timnas U-19 perlu melakukan perombakan serius karena kalah di semua lini. Pemain pun sering melakukan kesalahan.

Kesalahan pertama, adalah saat Gianluca Pagliuca Rossy, kiper Indonesia, melanggar pemain depan Malaysia di dalam kotak penalti. Mohd Hadi yang melakukan eksekusi penalti berhasil membuat skor berubah 0-1 untuk Malaysia.

Indonesia yang tertinggal bernafsu untuk menyamakan kedudukan. Tapi, bukan gol yang didapatkan, Indonesia justru harus membayar mahal karena mereka kecolongan setelah sebuah serangan balik Malaysia membuat Rossy memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua. Adalah Mohd Akhyar yang mencetak gol pada menit ke-34 dan mengubah skor menjadi 0-2.

Harapan untuk Indonesia mengejar Malaysia sempat terbuka saat Hanis Saghara mencetak gol pada menit ke-42. Berawal dari sepakan keras Firza Andika dari luar kotak penalti, bola tak bisa ditangkap sempurna oleh kiper Malaysia dan langsung disambar oleh Saghara. Skor 1-2 bertahan sampai jeda babak pertama.
Memasuki babak kedua, Indonesia menarik Witan Sulaeman dan memasukkan Egy Maulana Vikri. Sayangnya, bukan membuat dominan, Indonesia justru kembali kecolongan. Kerja keras lini depan, tak dibarengi dengan koordinasi serta pertahanan yang baik.

Akibatnya, Malaysia bisa menambah gol hingga skor berubah 1-3. Malaysia semakin berjaya setelah M Iqbal melanggar pemain Malaysia pada menit ke-51 di dalam kotak penalti. Imbasnya, hukuman tendangan 12 pas yang diberikan wasit bisa dieksekusi dengan baik oleh Hadi Fayyadh pada menit ke-52.

Skor 1-4 pun bertahan hingga babak kedua berakhir. Pelatih timnas Indonesia, Indra Sjafrie, mengakui jika pemainnya tertekan menghadapi laga ini. “ Terlepas dari kekalahan hari ini, kami telah mendapatkan banyak pengalaman di empat laga terakhir,” ungkapnya.

Sementara, pelatih Malaysia, Bojan Hodak mengaku puas dengan pencapaian para pemainnya di laga tersebut, terlebih Hadi Fayyadh dan kawan-kawan menang telak 4-1. “Sisi positif lainnya dari kami adalah memperbaiki pertandingan dengan saling mencocokkan,” kata pelatih asal Zagreb Kroasia ini.(jpnn/net)