25 radar bogor

Ratusan Petani Dapat Traktor Gratis

JAJAL TRAKTOR: Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi menjajal traktor yang dibagikan gratis kepada ratusan petani di wilayah selatan yang dipusatkan di Lapangan PPMKP, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, kemarin.

CIAWI–Untuk meningkatkan pertanian di Kabupaten Bogor, anggota Komisi IV DPR RI, Ichsan Firdaus men­dorong Ke­menterian Pertanian mem­berikan ban­tuan traktor pem­bajak sawah dan gilingan.

Bantuan ini disalurkan langsung kepada ratusan petani di Lapangan PPMKP, Desa Ben­dungan, Kecamatan Ciawi, kemarin (06/11).

Ichsan mengatakan, program ini bisa berjalan karena bantuan dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi sekaligus kader Partai Golkar.

“Saya sangat berterima kasih kepada Jaro Ade (sapaan karib Ade) yang banyak membantu melancarkan program pertanian di Kabupaten Bogor. Bantuan ini untuk mendorong agar petani lebih semangat. Ia banyak berjasa kepada para petani,” ujar anggota Fraksi Golkar DPR RI ini kepada awak media.

Ia menuturkan, pemberian alat pertanian tersebut dilandasi fakta bahwa Kabupaten Bogor memiliki potensi besar di bidang pertanian. Misalnya, potensi ekspor produk hortikultura. “Selain itu, peluang pasar bunga juga sangat besar ekspor ke Jepang, karena di sana dibutuh­kan untuk kegiatan ibadah,” terangnya.

Menurut Ichsan, jika dibagi zonasi potensi pertanian, wilayah selatan Kabupaten Bogor cocok untuk hortikultura. Sedangkan di bagian barat, selain hortikultura, bisa dikembangkan potensi perikanan, sama halnya di wilayah utara. Sedangkan untuk bagian timur, lanjutnya, cocok untuk pertanian padi.

“Seluruhnya lengkap. Tetapi butuh yang mampu memajukan semua itu,” cetusnya.

Progam ini, lanjut Ichsan, menyasar ratusan kelompok petani di tujuh kecamatan wilayah selatan Kabupaten Bogor. Selama periode 2015-2017, pihaknya telah menyalurkan bantuan hampir ribuan unit alat pertanian maupun modal usaha bagi para petani di Bumi Tegar Beriman.

Di antaranya paket bantuan permodalan berupa Program Usaha Mina Pedesaan (PUMP) sebanyak 29 paket bantuan untuk kelompok perikanan, bantuan kebun bibit rakyat untuk 24 kelompok, enam bank pesona, dan modal usaha Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) untuk 26 kelompok.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi mengaku lahir dari keluarga petani. Sehingga menjadi alasan dirinya untuk terus mem­perjuangkan nasib petani. Ia juga menilai perlu ada pem­benahan konsep pertanian, yang harus diawali dari niat baik pemerintah.

Ade menjelaskan, perlu ketegasan dan komitmen dalam sektor pertanian harus ditangani dari hulu sampai hilir. Oleh karena itu, ke depan Kabupaten Bogor harus membentuk BUMD pertanian dan memiliki pasar induk. Misalnya dalam mekanisme pasarnya yang bekerja sama dengan UMKM. Sehingga siklus perda­gangan hingga datang ke Jakarta  bukan lagi berupa bahan mentah yang menyebabkan penumpukan sampah.

“Soal lahan, itu bisa dikerjasamakan dengan perusahaan untuk dimanfaatkan lahannya. Sehingga untuk modal tak perlu agunkan sertifikat lahan,” jelasnya.

Acara serah terima alat pertanian yang digagas Relawan Jaro Ade (RAJA) ini pun disaksikan pula Dandim 061 Kabupaten Bogor Letkol Inf. Fransisco, kapolsek Ciawi, sejumlah kades, dan kelompok tani penerima bantuan.(don/c)