CIBINONG–Berbeda dengan cabang olahraga lainnya, paralayang hingga kini belum juga melaksanakan babak kualifikasi (BK) Porda XIII Jawa Barat 2018.
Pengurus Persatuan Layang Gantung Indonesia (PLGI)Kabupaten Bogor, bahkan belum mengetahui kapan pelaksanaan BK. Padahal, BK dianggap penting untuk melihat potensi lawan, sekaligus memperkuat kemampuan atlet. “Seharusnya bulan ini sudah bisa digelar,” ujar Ketum PLGI Kabupaten Bogor, Wawan Haekal kepada Radar Bogor, kemarin (06/11).
Menurutnya, baik panitia besar (PB) Porda 2018 maupun Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, hingga kini belum memberikan informasi pelaksanaan BK. “Saya ingin secepatnya digelar untuk bisa memetakan kekuatan lawan, meskipun Kabupaten Bogor tidak wajib ikut (BK, red),” tegasnya.
Tidak hanya itu, ia juga berharap pelaksanaan BK bisa dipusatkan di Kabupaten Bogor. Hal ini tidak terlepas dari Kabupaten Bogor yang ditunjuk sebagai tuan rumah BK untuk paralayang. Terpisah, Ketum KONI Kabupaten Bogor, Rusdi AS meminta seluruh cabor mempersiapkan atletnya jelang Porda 2018. ”Pemantauan terus kami lakukan agar Kabupaten Bogor bisa meraih juara umum,” tandasnya.(nal/c)
