25 radar bogor

Sekda Ultimatum Pengusaha

KEJAR TARGET: Para pekerja terus menggeber pembangunan di Kecamatan Bojonggede yang langsung diawasi Sekda Adang Suptandar, kemarin.
KEJAR TARGET: Para pekerja terus menggeber pembangunan di Kecamatan Bojonggede yang langsung diawasi Sekda Adang Suptandar, kemarin.

BOJONGGEDE-Beberapa proyek pengerjaan infrastruktur di Kecamatan Bojong Gede, ditinjau Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Adang Suptandar. Di antaranya, pembangunan Jalan Ragajaya-Kampung Pulo dan Kedung Waringin-Kemang.

Termasuk, peningkatan jem­batan Kali Pakancilan serta pembangunan drainase Bojong Gede-Kedung Waringin. “Be­berapa proyek realisasinya lebih besar daripada rencananya (deviasi),” ujar Adang kepada Radar Bogor, kemarin (05/11).

Hal tersebut, menurut Adang, benar-benar on the track dan diharapkan bisa selesai sebelum atau tepat pada kontrak berakhir. Sehingga, masyarakat bisa me­nikmati hasil pengerjaan yang baik. “Beberapa proyek seperti jem­batan Kali Pakancilan dan jalan Kedung Waringin-Kemang juga mengalami deviasi plus.

Ini harus segera selesai, jangan sam­pai masyarakat menjadi terganggu atas lambatnya pengerjaan proyek ini,” tuturnya.

Adang juga meminta para pelaksana proyek segera mela­kukan pencairan atas beberapa anggaran pengerjaan infrastruktur yang telah dilaku­kan. Terutama, yang telah selesai. Hal itu ditegaskannya agar menghindari terjadinya silpa pada anggaran di Kabupaten Bogor.

“Jangan sampai dibiarkan mengendap. Kepala UPT juga sudah saya minta untuk melakukan pengawasan agar serapan segera dilakukan oleh pelaksana proyek yang telah selesai,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah I, Agus Sukwanto mengungkapkan, telah meminta para kontraktor untuk segera menyelesaikan pekerjaannya.

Agar masyarakat tidak berlarut-larut terganggu kenyamanannya dalam berlalu lintas. “Saya juga meminta penger­tian dari masyarakat agar bersabar karena harus menga­lami kemacetan di sekitar lokasi proyek,” ungkapnya. (rp2/c)