BOGOR–PT Marga Sarana Jabar menambah tiga gardu di GT Sentul Barat, Bogor Outer Ring Road (BORR). Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ), Hendro Atmodjo mengatakan, ketiga gardu tol itu khusus pembayaran nontunai untuk mempercepat transaksi.
“Mulai 31 Oktober kita harus totally 100 persen gerakan nontunai. Kedatangan dari mobil waktunya akan lebih cepat 50 persen, maka diperlukan gardu tambahan. Kita nambah tiga, jadi kira-kira 25 persen dari yang ada supaya tidak ada antrean,” ujar Hendro kepada pewarta.
Dijelaskan Hendro, untuk penerapan e-toll di tol BORR sudah mencapai 100 persen. Meski, masih banyak kendala seperti pengguna tol yang sudah memiliki kartu tapi saldonya nol. “Kalau kasus seperti itu, masih diperbolehkan top up di GT,” kata dia.
Menurut Hendro, jika pembangunan tol BORR Seksi 2B selesai, pihaknya akan mengajukan kenaikan tarif kepada Kementerian PU. “Usulannya Rp10 ribu, sampai Yasmin single tarif,” terangnya.
Selain itu, Hendro menjelaskan, penambahan GT ini untuk efisiensi waktu. Jika dengan manual waktu yang dibutuhkan empat detik, maka dengan penambahan pintu akan hanya dua detik transaksi. “Jadi, dua gardu untuk kendaraan seperti bus, truk, sedangkan satunya untuk kendaraan golongan I seperti mobil pribadi,” jelasnya.
Selain menambah tiga gardu tol, PT MSJ baru saja membuat U Turn di kawasan Tanah Baru. U Turn ini dibuat rindang dengan pepohonan di sisi kanan-kiri. “Kalau ada kecelakaan, lebih cepat menangani. U Turn ini utamanya untuk petugas dan ambulans agar lebih cepat. Di sisi lain, pemakai jalan yang memang ke sasar bisa memutar balik dengan lebih cepat,” tandas Hendro.(wil/c)
