25 radar bogor

Usmar Ogah Daftar ke PAN

SANTAI: Ketua DPC Demokrat, Usmar Hariman (baju putih) saat bersama Wali Kota Bima Arya dan Muspida Kota Bogor.
SANTAI: Ketua DPC Demokrat, Usmar Hariman (baju putih) saat bersama Wali Kota Bima Arya dan Muspida Kota Bogor.

BOGOR-Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman tetap percaya diri bakal maju kembali berpasangan dengan kepala daerah petahana, Bima Arya di Pilwalkot Bogor 2018. Beberapa tokoh politik yang sudah mendaftar di DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor pun, dianggap tidak menjadi ganjalan untuk tetap bersama-sama.

Terakhir, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam mendaftar di penjaringan DPD PAN Kota Bogor. “Untuk Demokrat (Kota Bogor, red) sudah final, bahan desk pilkada sudah selesai yakni hasil survei dan itu sudah disampaikan ke pusat tadi malam, Selasa (31/10),” ujar Usmar kepada Radar Bogor, Rabu (1/11).

Sudah tidak ada kekurangan dan berkas DPC Demokrat dianggap lengkap. Hanya saja, saat ini tinggal menunggu keputusan pusat. Bahkan, kata dia, Sekjen DPP Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan bahwa Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono telah menyampaikan langkah-langkah politik untuk pelaksanaan pilgub di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur termasuk daerah. “Jawa Tengah sudah selesai, tinggal (pilgub, red) Jawa Barat dan melihat dinamikanya masih sangat bebas,” ujarnya.

Saat disinggung pendaftaran ke PAN, kata dia, hal yang paling menentukan untuk tetap bersama-sama adalah koalisi. “Kuncinya, daftar tidak daftar komunikasi di koalisi. Emang kalau daftar bisa maju? Kan tidak,” ujar ketua DPC Demokrat Kota Bogor itu.

Ia menambahkan, belum tentu dengan mendaftarnya kader Gerindra ke PAN Kota Bogor secara otomatis bisa langsung jadi pendamping Bima Arya tanpa adanya keputusan yang dikeluarkan pusat. “Memang mau dipaksain? Yang jadi penentu itu koalisi,” tegasnya.

Usmar menjelaskan, tidak ada satu partai pun di Kota Bogor yang dapat memajukan kadernya sendiri tanpa berkoalisi. “Itu (daftar, red) tidak menjadi syarat, yang jelas tidak ada partai yang memiliki kemampuan (mengusung) sendiri,” tuturnya.

Tetapi, ia juga tidak khawatir jika rekomendasi DPP Demokrat tidak berpihak kepadanya. “Enggak ada kekhawatiran di dalam politik, ada solusi terbaik terhadap target politik,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Bogor, Safrudin Bima mengatakan, kini PAN menjadi partai lintas warna dan pendaftaran menjadi bagian dari ikhtiar. Ia mengakui, sudah ada beberapa partai yang mendaftar namun enggan menyebutkan detailnya.

Safrudin juga me­ngapresiasi langkah sejumlah politisi tersebut. “Ada empat tokoh partai, dua di antaranya Suse­tiono dari Demokrat sedangkan Gerindra ada Sopian,” terangnya.(ded/c)