25 radar bogor

Perbaikan Pedestrian Terkendala PKL

MARAK PKL: Meski belum selesai, pembangunan jalur pedestrian di Jalan Otista sudah dipenuhi PKL. foto: meldrick/radar bogor
MARAK PKL: Meski belum selesai, pembangunan jalur pedestrian di Jalan Otista sudah dipenuhi PKL. foto: meldrick/radar bogor

BOGOR–Fasilitas pedestrian sejatinya didedi­kasikan untuk para pejalan kaki. Namun, fakta di lapangan, tak jarang jalur pejalan kaki justru dikuasai para pedagang kaki lima (PKL).

Seperti yang terlihat di pedestrian sepanjang Jalan Otista yang kini sedang diperbaiki, kemarin (2/11). Meski belum rampung dikerjakan, lokasi tersebut malah dipadati PKL yang berjualan.

Menurut Kabid Pembangunan dan Kebinamargaan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Wawan Gunawan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) sebelum memperbaiki jalur pedestrian yang berlokasi di Kelurahan Baranangsiang itu. “Sebelumnya sudah dirapat­kan dengan wilayah dengan Dis­hub dan kecamatan, terkait dengan keterlibatan proyek peningkatan pedestrian Otista,” jelasnya kepada Radar Bogor.

Padahal, saat awal pengerjaan, menurut Wawan, tempat tersebut sudah sempat steril dari para PKL. Namun entah bagaimana, para PKL tersebut kembali berjualan di pedestrian yang bertepatan dengan SD Negeri Bangka 3 itu. “Sudah pindah pada saat pelaksanaan berjalan. Di lapangan pun, saat kema­rin pedagang ke sana sudah clear, aman,” terangnya.

Ia mengira, setelah pedestrian tersebut diperbaiki tidak ada lagi PKL yang kembali. Tapi, pekerjaan belum rampung, PKL sudah kembali menempatinya untuk berdagang. “Saya juga berharap tidak ada lagi pedagang setelah pengerjaan pedestrian selesai,” kata Wawan.

Pengerjaan pedestrian mulai dari pintu keluar KFC hingga jalan masuk ke Pasar Bogor itu, ditarget rampung pada 20 Desember mendatang. Tapi, Wawan optimis pekerjaannya sudah rampung pada akhir November.

“Pengerjaannya 90 hari, sampai akhir pelaksanaan pada 20 Desember. Tapi, saya target di akhir November sudah selesai. Itu panjangnya sekitar 700 meter dengan anggaran sekitar Rp150 juta,” ujarnya.

Perbaikan pedestrian juga dilakukan di beberapa lokasi lain, seperti di Jalan Siliwangi, di Vila Indah Pajajaran, kemudian di Jalan Dadali sampai Ahmad Yani. “Rata-rata sudah di atas 70 persen semua,” tandasnya.(rp1/c)