CIBUBUR–Beberapa ruas jalan alternatif Cibubur Transyogi, tepatnya di Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, sudah mulai pelebaran. Lahan yang tergusur juga sudah diganti rugi oleh dinas terkait.
Seperti salah seorang pemilik lahan yang terkena gusuran, Halim (51) menjelaskan, pihaknya sudah menemui kesepakatan sebelum pengerjaan penggusuran dilakukan. Sesuai kesepakatan bersama pemerintah, warga yang terkena imbas harus diganti untung.
“Pelebaran jalan ini sudah dilakukan dari hampir tiga minggu kemarin. Memang sebelumnya sudah ada kesepakatan dari warga, dinas, dan pemerintah lainnya soal penggantian lahan ini. Sejauh ini masih berjalan lancar,” singkatnya saat diwawancarai Radar Cibubur kemarin.
Sebelumnya, Pemerintah Kelurahan Jatikarya bersama beberapa perwakilan dari Pemkot Bekasi dan tokoh masyarakat Jatikarya juga sudah memanggil dan mengundang warga yang memiliki lahan dan bangunan di lokasi simpang jalan alternatif Transyogi–Kalimanggis
“Kami sampaikan kepada pemilik lahan dan bangunan tentang rencana pelebaran simpang yang akan dilaksanakan Dinas PUPR dan pembebasan lahan akan dilakukan Dinas Perkimtan,” kata Lurah Jatikarya pada wartawan kemarin.
Ia kembali menegaskan, bagi pemilik lahan dimohon untuk segera memenuhi administrasi kelengkapan surat-surat tanah yang akan dibebaskan untuk disampaikan ke Dinas Perkimtan.
Sulatifah juga berharap dengan adanya pembebasan lahan tersebut, warga yang terkena imbas bisa mendapatkan ganti untung. “Kami memang berencana ingin melakukan pelebaran jalan yang masuk dalam wilayah administrasi Kelurahan Jatikarya,” ujarnya lagi.(dka/c)
