25 radar bogor

Pembangunan Masjid Raya Asal-asalan

LEUWISADENG–Pembangunan Masjid Al Ijtihad bermasalah. Bangunan yang berada di Jalan Raya Leuwisadeng, Kampung Paku Landeuh, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, itu dibangun tidak sesuai spesifikasi dan rencana anggaran bangunan (RAB).

Salah satunya, penggunaan granit yang seharusnya menggunakan merek Garuda, tapi pemborong menggunakan yang standarisasinya kurang baik.

Pembangunan Masjid Raya Leuwisadeng ini menelan anggaran sebesar Rp1,2 miliar. Sumber pendanaannya berasal dari APBD Kabupaten Bogor. ”Banyak pengaduan dari warga tentang pembangunan masjid. Seperti penggunaan granit yang tidak sesuai spesifikasi,” ujar tokoh agama Kecamatan Leuwi­sadeng, Gunawan kepada Radar Bogor, Rabu (1/11).

Ia menduga ada indikasi penyuapan yang dilakukan pemborong. Pasalnya, salah satu anggota DKM menerima amplop agar pembangunan tidak sesuai spesifikasi. ”Ada informasi ke arah sana,” ujar pria yang menjabat sebagai ketua umum Forum Ukhuwah Santri itu.

Dikonfirmasi, Bendahara DKM Al Ijtihad, Ii mengaku hanya menerima uang dari Pemkab Bogor. ”Kalau soal pembangunan, itu semuanya pemborong yang tangani,” tukasnya. (all/c)