BOGOR–Warga Kota Hujan yang sudah merekam elektronik KTP (e-KTP) per Desember 2016 ke belakang bisa bernapas lega. Besok (2/11), sebanyak 20 ribu keping e-KTP sudah tercetak dan siap dibagikan. “Jadi, wali kota menargetkan harus selesai 20 ribu e-KTP pada Kamis (2/11). Ini yang terus kami kejar,” ujar Kabid Kependudukan pada Disdukcapil Kota Bogor, Agus Suparman.
Jumlah tersebut memang belum separuh dari 60 ribu blangko e-KTP yang diterima pemkot dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun, ini sudah hampir separuh dari 45 ribu surat keterangan (suket) pengganti e-KTP yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Menurut Agus, kendala yang mereka hadapi saat ini adalah sumber daya manusia (SDM). “Kita kekurangan personel, karena itu mau tidak mau harus tambah jam kerja sampai malam,” imbuhnya.
Kini tersedia enam alat pencetakan KTP di kantornya. Masing-masing alat bisa mencetak dua ribu keping e-KTP per harinya. Sehingga, dia optimistis bisa mengejar target dengan mencetak sebanyak 12 ribu e-KTP dalam sehari. “Satu alat bisa nyetak seribu sampai dua ribu sehari. Jadi, kalau misal kita ditarget 60 ribu, maka 10 hari bisa tuntas, dengan target setiap hari 12 ribu e-KTP tercetak,” kata Agus.
Namun, itu baru proses pencetakan, belum distribusi ke warga. Karena itu, rencananya, pendistribusian akan dilakukan setelah semua e-KTP sudah tercetak secara massal. Mekanismenya, Disdukcapil akan memberikan informasi pada setiap kecamatan untuk menginstruksikan setiap kelurahan mengambil e-KTP yang sudah dicetak.
“Ketika sudah dicetak, nanti kita sampaikan ke kecamatan, nanti dari kecamatan akan disampaikan ke kelurahan. Sedangkan untuk kuota per kecamatannya tergantung yang dicetak. Mengikuti jumlah yang ada,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Dody Ahdiat menuturkan, sesuai permintaan, proses pencetakan e-KTP dilakukan secara nonstop di Kantor Disdukcapil Kota Bogor.
”Proses pencetakan massal e-KTP yang statusnya print ready record (PRR) sebanyak 20 ribu keping ditargetkan rampung pada Kamis atau Jumat ini,” kata Dody.
Dia menjelaskan, jumlah e-KTP yang sudah dicetak dan berstatus PRR mencapai 75 persen. Petugas Disdukcapil bekerja 24 jam dengan dibagi dalam dua shift, yakni siang dan malam. “Memang kalau mencetak e-KTP pada malam hari itu lebih cepat. Sementara untuk pendistribusiannya akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan para camat dan lurah untuk diserahkan kepada warga Kota Bogor,” jelas Dody.(rp1/c)
