25 radar bogor

Genjot Kinerja OPD dengan SAKIP

RAPAT KERJA: Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat membuka Evaluasi SAKIP di ruang Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, kemarin.Humas Pemkot for Radar Bogor
RAPAT KERJA: Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat membuka Evaluasi SAKIP di ruang Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, kemarin.Humas Pemkot for Radar Bogor

BOGOR–Sebanyak 23 orga­nisasi perangkat daerah (OPD) Kota Bogor ”dipaksa’’ mening­katkan kinerja menggu­nakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Berdasarkan evaluasi inspektur Kemenpan-RB, tujuan, sasaran, dan indikator kinerja Pemkot Bogor belum efektif. “Ke depan, kami akan melakukan perubahan RPJMD.

Kami juga telah mem­bentuk tim SAKIP tingkat kota sebagai pendampingan terhadap 23 OPD,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, membuka kegiatan Evaluasi SAKIP di ruang Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, kemarin.

Ade menjelaskan, SAKIP merupakan sebuah integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran, termasuk sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.

Mimpi luar biasa Kota Bogor yang tercantum dalam Perda Nomor 6 Tahun 2014 tentang RPJMD Kota Bogor, bahwa RPJMD yang ada cukup detail tetapi belum menggambarkan secara jelas terkait 6 misi Kota Bogor, 25 tujuan, 74 sasaran dengan 245 indikatornya. “Evaluasi yang dilakukan setiap tahun belum memberikan hasil yang siginifikan walaupun ada perubahan,” terang Ade.

Hasil evaluasi tahun 2016 menghasilkan nilai 57,89 dari empat komposisi, yaitu peren­canaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal, dan capaian kinerja. Berdasarkan evaluasi dari inspektur Kemenpan-RB, yakni tujuan, sasaran, indikator yang ada dinilai terlalu banyak.(*/ric)