25 radar bogor

Acset Lanjutkan Tren Positif

DIKEBUT: Salah satu proyek PT Acset Indonusa Tbk yang hampir rampung. Acset for Radar Bogor
DIKEBUT: Salah satu proyek PT Acset Indonusa Tbk yang hampir rampung. Acset for Radar Bogor

JAKARTA —PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) secara konsisten mencatatkan pertumbuhan performa finansial yang memuaskan pada kuartal ketiga tahun ini. ACSET kembali membukukan kenaikan laba bersih sebesar 178 persen menjadi Rp111 miliar. Dari Rp40 miliar di periode sama tahun lalu. Pendapatan perusahaan juga meningkat menjadi Rp1,94 triliun, naik sebesar 50,7 persen, dari Rp1,3 triliun di tahun 2016.

”Hingga saat ini, ACSET telah meraih perolehan kontrak baru sebesar Rp7,15 triliun atau setara dengan 95,3 persen dari total target yang telah ditentukan yakni sebesar Rp7,5 triliun,” ujar Corporate Secretary and Investor Relation, Maria Cesilia Hapsari.

Dia mengatakan pendapatan dalam periode ini didominasi oleh sektor infrastruktur sebesar 53 persen dan kemudian disusul oleh sektor konstruksi sebesar 34 persen fondasi 9 persen dan lainnya sebesar 4 persen. ”Porsi pendapatan sektor lainnya menggambarkan usaha anak perusahaan ACSET di bidang perdagangan,” terang Maria.

Kenaikan pendapatan dan laba bersih pada periode ini terutama didukung oleh kontribusi dari proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek II. Hingga periode ini, ACSET telah mengantongi beberapa proyek di bidang fondasi dan infrastruktur. Tol Layang Jakarta-Cikampek II, Tol Bakauheni-Sidomulyo dan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong merupakan proyek-proyek yang dipercayakan kepada perusahaan dalam sektor infrastruktur.

Sedangkan untuk sektor fondasi, perusahaan telah mendapatkan proyek pengerjaan soil improvement di Batang, mixed-use development di Kebon Sirih, pekerjaan bored-pile St.

Regis, PLTU Jepara Unit 5 dan 6—PLTU yang 25% sahamnya dimiliki oleh anak perusahaan United Tractors—dan yang terbaru adalah proyek pengerjaan fondasi untuk Menara Tendean di kawasan Jakarta Selatan. Proporsi perolehan kontrak baru ACSET di sektor infrastruktur adalah sebesar 96 persen dan fondasi sebesar 4 persen.

Selain itu, ACSET juga masih mengerjakan beberapa proyek struktur prestisius seperti Apartemen West Vista, Indonesia 1, Thamrin Nine, Lot 28 SCBD dan Langham Lot 13 SCBD.

Awal Oktober lalu, ACSET kembali melakukan ekspansi bidang keahlian, spesifiknya di bidang pengerukan dan reklamasi. PT Dredging International Indonesia (DII) merupakan perusahaan ventura bersama yang dibentuk oleh ACSET.(mer/b)