BOGOR–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor semakin gencar sosialisasi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Salah satunya, menyelenggarakan jalan sehat Gerakan Sadar Pilkada Serentak 2018 di Stadion Pakansari Cibinong, kemarin (29/10).
Acara dihadiri berbagai elemen masyarakat serta perwakilan partai politik. Kepala KPU Kabupaten Bogor, Haryanto Subakti menyadari, Kabupaten Bogor memiliki wilayah yang sangat luas serta penduduk terbanyak se-Jawa Barat.
“Ke depan nanti ada beberapa kegiatan sosialiasi yang masif di tiap-tiap kecamatan dibantu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang sudah terbentuk dan dilantik Selasa (31/10),” ujarnya kepada Radar Bogor.
Selain PPK, kata dia, Panitia Pemungutan Suara (PPS) juga akan mendapatkan sosialisasi usai dilantik, Sabtu (11/11). Sehingga dengan banyaknya sosialisasi di tingkat bawah bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2018.
“Target 70 persen suara, karena itu juga sudah lumayan berat. Pada pilkada sebelumnya telah tercapai 64 persen. Sampai saat ini masih terdata ada 3,3 juta pemilih,” tuturnya.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi mengapresiasi pada pilkada sebelumnya partisipasi masyarakat berada di bawah angka 70 persen, sehingga harus ada pembelajaran dan evaluasi agar pada helaran pilkada mendatang persentase jumlah suara bisa bertambah.
“Satu suara sangat berharga. Saya berharap melalui sosialisasi, media, pemerintah daerah bisa terus menyosialisasikan untuk terus meningkatkan partisipasi masyarakat,” tukasnya.
Ketua KPU Kota Bogor, Undang Suryatna menjelaskan, untuk meningkatkan kesadaran pemilih di Pilkada serentak 2018 ke depan tidak hanya melalui kegiatan jalan sehat Gerakan Sadar Pilkada. “Akan ada beberapa kegiatan selanjutnya yang dilakukan untuk menarik masyarakat memahami dan mengetahui waktu pelaksanaan pilkada serentak itu sendiri,” tutupnya.(rp2/ded/c)
