TEKEN MoU: Perwakilan Desa Dayeuh bersama BPJS Ketenagakerjaan menandatangani nota kerja sama. (Andika/Radar Cibubur)
CIBUBUR–Menjadikan perangkat desa dan Linmas sebagai peserta jaminan sosial memang sudah menjadi keharusan saat ini. Hal itu sebagai bukti kepedulian pejabat desa kepada perangkat desa yang mengabdi bagi lingkungannya.
“Desa Dayeuh merupakan salah satu desa percontohan untuk program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Oleh karenanya, kami dari BPJS Ketenagakerjaan dengan kepala desa menandatangani kesepakatan kerja sama untuk pengembangan kepesertaan di desa ini,” kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cileungsi, Abdul Soleh kepada Radar Cibubur, beberapa waktu lalu.
Selain itu, komitmen pihak desa dalam menyosialisasikan pentingnya jaminan sosial bagi para tenaga kerja sektor informal, membuat Desa Dayeuh mendapatkan apresiasi dari kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Cileungsi.
Menurutnya, salah satu bentuk kepedulian kepala desa adalah dengan mendaftarkan perangkat desa beserta Linmas sebagai peserta jaminan sosial ketenagakerjaan dari sektor informal.
Dasar inilah, lanjutnya, Desa Dayeuh bisa menjadi kriteria sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tingkat Jawa Barat dan nasional.
“Kriteria semua sudah terpenuhi. Dari mulai perangkat desa yang didaftarkan sebagai peserta BPJS, sampai banyaknya pekerja sektor informal yang masuk menjadi peserta BPJS, mulai dari anggota koperasi hingga komunitas tukang ojek yang ada di Desa Dayeuh,” jelas dia lagi.
Ia berharap dengan ditandatanganinya kerja sama tersebut, jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terus mengalami penambahan yang signifikan.
Menanggapi dukungan dari BPJS Ketenagakerjaan, Kades Dayeuh, Jamhali berterima kasih dan mengapresiasi BPJS yang ingin bekerjasama dan memberi kepercayaan terhadap Desa Dayeuh sebagai percontohan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.(dka/c)
