25 radar bogor

Spurs Rindu Nomor Sepuluh

ANTAR KEMENANGAN: Pemain Manchester United, Anthony Martial sukses mencetak gol pertama di gawang Tottenham, tadi malam (28/10).
ANTAR KEMENANGAN: Pemain Manchester United, Anthony Martial sukses mencetak gol pertama di gawang Tottenham, tadi malam (28/10).

MANCHESTER–Dua laga beruntun Tottenham Hotspur bermain tanpa Harry Kane. Mauricio Pochettino pun sudah dua kali gagal mencari solusi mengatasi ketergantungan menyerang tanpa HurriKane, julukan Kane. Setelah diperma­lu­kan West Ham 2-3 saat putaran keempat Piala Liga (26/10), maka tadi malam WIB ganti Manchester United yang menghakiminya.

Di Old Trafford, Manchester, Spurs tanpa Kane harus menyerah dari United dengan skor tipis 0-1 (0-0). Dominan dalam menyerang dan menguasai bola, Spurs justru kebobolan melalui gol Anthony Martial yang memanfaatkan assist Romelu Lukaku pada menit ke-81. Nah kondisi tanpa Kane ini berpeluang berlanjut.

Hingga tadi malam WIB, Spurs belum merilis perkembangan terakhir kondisi cederanya kapten timnas Inggris itu. Walaupun, sebelumnya Spurs menyebut cedera hamstring Kane cuma tergolong berskala ringan. ”Kami merindukannya, harapan kami dia bisa kembali saat menjamu Real Madrid,’’ harap Poche, sapaan akrab Pochettino, kepada Sky Sports.

Maklum, skala Kane, dependen­cy Spurs di Premier League tak sebesar ketika bermain di Liga Champions. Di Premier League, persentase ketergantungan Spurs kepada Kane berkisar di angka 42,1 persen. Dari 19 gol Spurs musim ini, delapan di antaranya dari bomber 24 tahun itu. Bandingkan dengan di Liga Champions.

Ketergantungan Spurs kepada Kane bahkan mencapai 71,4 persen. Dari tujuh gol selama fase grup Liga Champions, lima di antaranya berasal dari Kane. Dua gol lainnya juga tidak lepas dari kontribusi Kane. Assist bagi gol Son Heungmin pada laga lawan Borussia Dortmund dan tembakannya yang berbuah gol bunuh diri Raphael Varane di Santiago Bernabeu (18/10).

Tanpa Kane, kemarin Mauricio Pochettino tak langsung memasang Fernando Llorente di posisi sembilan. Sebaliknya, Poche kembali menerapkan false nine dengan memasang Son pada posisi Kane. Meski bukan hal baru pada era Poche, ini kali pertama Spurs bermain tanpa striker murni.

Dikutip BBC Sports, pelatih kelahiran Santa Fe itu ogah jika klubnya disebut tergantung kepada Kane. ”Apabila Dele Alli yang mencetak gol hari ini, maka pertanyaan Anda pasti akan berbeda. Selalu saja tergantung dari hasil. Tidak fair jika menyebut hasil buruk ini dikarenakan tanpa Kane,’’ seloroh Poche.

Hanya, disinggung terkait gameplan-nya ketika menjamu Real andai Kane masih absen, Poche belum menyerah. Menurutnya, siapa pun yang akan dia mainkan nanti, dengan ataupun tanpa Kane, Spurs tetap bisa memberi perlawanan. ”Karena sepak bola itu permainan kolektif, dan saya gembira dengan penampilan malam ini,’’ tambahnya.

Kemarin, dari 13 kali peluang, delapan tembakan Hugo Lloris dkk yang on target. Tapi, sayangnya tak satu pun dari banyaknya peluang itu berbuah gol. Itu berefek kepada pertahanan Spurs. Itu seperti diungkapkan bek Spurs Ben Davies. ”Kami sudah berpikir kami akan menuai clean sheet di sini, tapi kami tetap kecolongan,’’ ungkap Davies.

Adalah Martial yang mampu memanfaatkan kelengahan Spurs ketika bertahan. Dalam pernya­taan­nya setelah pertan­dingan, Martial yang jadi pemain pengganti terbanyak di Premier League mencetak gol musim ini tersebut mengakui ada campur tangan pelatih Jose Mourinho di balik golnya itu.

Martial telah mencetak empat gol sebagai pemain pengganti musim ini. ”Dia (Mourinho) berkata padaku untuk mencari ruang. Saya tahu (Romelu) Lukaku bagus dalam heading-nya, dan ketika itu saya mampu menemu­kan ruang lalu menciptakan gol tersebut,’’ ungkap Martial, dikutip situs resmi klub.(ren)