PARIS–Tanpa Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, kekuatan ganda putra Indonesia di France Open Super Series 2017 tereduksi cukup jelas. Buktinya, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto yang menjadi satu-satunya wakil ganda putra yang tersisa terhenti pada babak delapan besar yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris Prancis tadi malam (27/10).
Fajar/Rian takluk dalam dua game langsung, 21-11, 21-19 dari pasangan Korea Selatan, Lee Jhe-Huei/Lee Yang. Padahal pada pertemuan sebelulmnya, Fajar/Rian mampu membekuk Lee/Lee dalam pertarungan ketat tiga game di Thailan Open 2016 silam.
Hasil ini membuat Indonesia tanpa wakil di France Open. Capaian yang tidak lebih baik dari prestasi ganda putra Indonesia pada turnamen yang sama tahun lalu. Saat itu, Angga Pratama/Ricky Karandasuwardi mampu menembus babak semifinal sebelum tumbang dari pasangan Thailand, Bodin Issara/Nipitphon Puangpupapech.
Selesai pertandingan, Fajar mengakui mereka bingung dalam menerapkan strategi di awal game pertama. ”Tipe lawan keras, kami kurang mengantisipasi, kurang siap, mainnya malah no lob pendek, jadi salah satrategi,” beber pebulu tangkis peraih perunggu ganda putra di SEA Games 2017 lalu.
Memasuki game kedua, Fajar/Rian sudah merasakan cukup nyaman dalam menerapkan strategi. Sayangnya, Lee/Lee bermain lebih keras. Permainan pasangan Korsel yang terbilang ulet itu membuat mereka lebih percaya diri.
Sedangkan Rian, menjelaskan bahwa pencapaian mereka di France Open masih belum memuaskan. Keberhasilan mereka menyusul di game kedua, saat poin kritis tidak mampu Fajar/Rian untuk memaksakan rubber game.
“Poin kritis harusnya bola gampang, tetapi malah nyangkut, nggak kepikiran, padahal kami mainnya lepas,” beber Rian. Sleanjutnya, pasangan ini diproyeksikan kembali tampil di Bitburger Open Grand Prix Gold 2017 di Jerman. Untuk tampil di level GPG, Fajar/Rian punya kans cukup besar untuk finis lebih baik dari France Open kali ini.
Hingga berita ini ditulis ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih melangsungkan pertandingkan melawan pasangan Malaysia, Tan Kian Meng/Pei Jing Lai.
Sedangkan wakil Indonesia lainnya masih menunggu giliran bermain, yakni Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra dan ganda putri, Greysia Polii/Apriani Rahayu.(nap)
