25 radar bogor

Usmar Klaim Elektabilitas masih Tinggi

SILATURAHMI: Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman (kiri) dan Sekretaris DPC Demokrat Ferro Sopacua (kanan) berdialog dengan CEO Radar Bogor Group, Hazairin Sitepu di Graha Pena Radar Bogor, kemarin.
SILATURAHMI: Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman (kiri) dan Sekretaris DPC Demokrat Ferro Sopacua (kanan) berdialog dengan CEO Radar Bogor Group, Hazairin
Sitepu di Graha Pena Radar Bogor, kemarin.

BOGOR-Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor, Usmar Hariman semakin percaya diri untuk maju kembali di Pilwalkot Bogor. Pria yang kini menjabat wakil wali Kota Bogor itu bahkan terus melakukan silaturahmi.

Kemarin (25/10), para pengurus DPC Partai Demokrat bersilaturahmi ke Graha Pena Radar Bogor. Banyak hal yang dibahas bersama CEO Radar Bogor Group, Hazairin Sitepu, terutama situasi politik jelang Pilkada 2018.Usmar kembali mempertegas SK baru yang dikeluarkan DPP Demokrat Nomor 544/SK/DPP. PD/DPC/X/2017 memperkuat dirinya untuk memimpin partai berlambang mercy di Kota Bogor.

Menurut Usmar, dianjurkan DPP untuk silaturahmi menemui para tokoh masyarakat yang ada di Kota Bogor, termasuk media. “Alhamdulillah beliau (Hazairin, red) menerima dengan baik dan banyak masukan yang bisa jadi pelajaran berharga,” ujarnya.Ia menambahkan, masyarakat saat ini cenderung lebih logis dan tidak mudah diimingi janji palsu. “Jadi memang harus ada terobosan dan kegiatan, selain nyata ya inovatif.

Tentunya, akan kami coba rumuskan di partai (Demokrat,red) kira-kira bentuk kegiatan apa yang bisa memenuhi kriteria tadi,” ujar dia.

Sedangkan, terkait dengan kepengurusan partai yang sudah diputuskan di DPP Demokrat dianggap sudah final. “ Saya menyampaikan hasil survei sudah selesai, tugas tim penjaringan telah diserahkan ke DPP,” paparnya.

Bocorannya, kata dia, hasil survei menyebutkan jika dua kepala daerah petahana Bima-Usmar, masih menempati hasil tertinggi dari berbagai aspek.“Tidak jauh-jauh dengan apa yang dilakukan survei lain, normatifnya petahana terdepan disusul Usmar, baik dari sisi popularitas, elektabilitas, popularibiti, dua nama muncul, terserah pusat sekarang,” ucapnya.

Ia juga bakal melakukan akselerasinya dengan memaksimalkan kepengurusan yang baru dalam memenangkan Pilkada 2018.“Berdasarkan status kepengurusan yang lama, jumlahnya di atas 80 pengurus, sekarang lebih ramping dengan 28 kepengurusan yang baru, meski demikian secara kinerja semakin maksimal,” tuturnya. (ded/cr1/c)