CIBUBUR–Sejak dua bulan ke belakang ini, Kota Bekasi mengalami lebih dari lima kali musibah kebakaran. Penyebabnya rata-rata akibat hubungan arus pendek listrik saat rumah atau bangunan ditinggalkan. Untuk itu, warga diminta selalu waspada saat hendak meninggalkan rumahnya.
Petugas Lapangan Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Wira menjelaskan, ada lima kejadian kebakaran yang membuat petugas damkar kewalahan. Dari mulai kebakaran kecil hingga besar.
“Semuanya karena arus pendek listrik. Banyak juga daerah yang rawan kebakaran, seperti di daerah Rawa Bambu, Kranji, HI dan masih banyak lagi,” ungkap Wira.
Lanjut dia, hampir 20 lebih kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan selama dua pekan kemarin. “Semua tergantung kejadiannya juga, besar atau tidak. Kalau kejadian kecil paling banyak kami kerahkan tiga unit,” sahutnya.
Kejadian terakhir, lanjutnya, kebakaran hebat melalap rumah di Jalan Pulo Sirih Tengah Blok EB Nomor 275 RT 04/14, Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Pemilik rumah bernama Yusuf Handoyo Ongko Wijoyo (70) ditemukan tewas setelah petugas berhasil menjinakkan api.
Pada akhir Agustus lalu juga api melalap salah satu rumah yang berada di Pondok Pekayon Indah, Jalan Pulo Sirih Tengah RT 09/ 14, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan pada Rabu (30/8) dan menyebabkan satu orang tewas.
Korban bernama Yusuf (85), meninggal dunia di tempat kejadian karena terjebak di dalam rumahnya. Selain menghanguskan satu rumah, api juga sempat menyambar ke beberapa rumah di samping dan belakang lokasi kebakaran.
”Beruntung pasukan pemadam kebakaran berhasil mengatasi kobaran api sehingga kebakaran tidak meluas,” tukasnya.(dka/c)
