Prestasi membanggakan diraih siswi SMK Amaliah Ciawi, Tia Agustiani. Dalam Lomba Komptensi Siswa (LKS) tingkat Provinsi, ia bahkan menyabet juara I dalam kategori animasi.
Laporan:
Rany Puspitasari
Belajar dari kekurangan, Tia mampu meningkatkan kemampuan dengan menambahkan efek pergerakan kamera dan juga flare-nya. Akhirnya, siswi kelas XII Multimedia itu menjadi juara 1 tingkat provinsi mengalahkan 20 peserta lainnya.
Tia yang mengikuti ekstrakurikuler animasi sejak masuk SMK Amaliah itu, mengaku senang dengan usahanya selama ini. “Ini merupakan kali pertama saya mengikuti lomba tingkat provinsi,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Ia menjelaskan, dalam perlombaan di Cirebon membuat ilustrasi gerakan animasi bergerak, sesuai storyboard dari ketentuan lomba, yaitu tentang anak kecil.
“Saya membuat ilustrasi seorang anak yang terlihat ceria sedang berlari, dan tiba-tiba ada sebuah bola yang menggelinding ke arahnya. Di mana dalam scane-nya, si anak tersebut mengambil objek bergerak itu,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk kriteria karena lomba animasi 2D, lebih pada 12 prinsip untuk penilaiannya.
“Seperti pergerakan kamera dan flare untuk cahaya dengan harapan bisa menambah poin penilaian dari juri,” ungkap dia.
Animasi yang menggabungkan beberapa gambar, langsung dibuat. “Jadi lombanya, pertama menggambar dulu, bisa digital atau manual. Nah, saya menggambar digital menggunakan alat pen tablet, terus colouring, terus penggabungan video dan terakhir pemberian efek suara. Prosesnya selama dua hari,” bebernya.
Ketua Pembina Animasi SMK Amaliah Ciawi, Tisna Sudrajat menambahkan, hasil animasi Tia terdapat beberapa komponen poin lebih dibandingkan peserta lainnya. “Gerakan, tekstur, dan komponen pendukung lainnya terlihat lebih halus. Di mana hal tersebut merupakan poin unggulan dalam bidangnya,” tuturnya.
Kepala SMK Amaliah 1 Ciawi, Gugun Gunadi mengatakan, dengan raihan juara tingkat provinsi, secara langsung muridnya mewakili Jawa Barat di LKS nasional.
Diakuinya, pihak sekolah telah menyiapkan sejumlah reward bagi para murid yang mengikuti lomba. “Pelatihan, pembinaan, dan motivasi kami akan lakukan. Hal ini untuk meningkatkan kompetensi serta semangat para perserta didik, di mana haraparan tertinggi bisa meraih gelar juara nasional,” harapnya.(*/c)