BANTUAN: Septic tank bagi warga Desa Gintung Cilejet dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor. (Arifal/Radar Bogor)
PARUNGPANJANG–Seribu lima ratus enam puluh warga Desa Gintung Cilejet, Kecamatan Parungpanjang, tak memiliki toilet. Akibatnya, mereka lebih sering mencemari kebun dan sungai jika sedang kebelet.
Kepala Desa Gintung Cilejet, Tajudin Hasan mengatakan, total ada 5.200 jiwa yang terdaftar pada data kependudukan. Meski hanya sekitar 20 persen saja, tapi jumlah warga yang tak memiliki toilet cukup banyak. ”Soalnya pada malas bikin septic tank,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (24/10).
Ia juga berharap ada bantuan septic tank agar warga tidak sembarangan saat buang air besar (BAB). ”Dari Pemkab Bogor melalui Dinas PUPR sudah memberi bantuan sebanyak 72 unit septic tank,” tuturnya.
Meski demikian, Tajudin mengaku jumlahnya masih belum bisa menutupi kebutuhan warga untuk tidak BAB di kebun dan sungai. ”Yang buang hajat sembarangan ada ribuan orang. Sedangkan bantuan septic tank hanya puluhan. Gak sebanding atuh,” tukasnya.(all/c)
