BOGOR–Bersinergi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Yayasan Juanda Satu Enam meluncurkan mobil sehat di kawasan tanpa kendaraan bermotor (CFD), Minggu (22/10).
Yayasan Juanda Satu Enam merupakan bentukan beberapa alumni SMAN 1 (Smansa) Kota Bogor dari lintas angkatan, yang sama-sama memiliki visi misi untuk memberikan kontribusi konkret kepada masyarakat Kota Bogor.
Ketua Yayasan Juanda Satu Enam, Hania Rahma mengatakan, mobil sehat ini nantinya akan digunakan sebagai mobil sehat keliling sekaligus ambulans. Mobil sehat tersebut akan keliling ke kampung-kampung yang belum terakses pelayanan kesehatan, serta mempunyai permasalahan kesehatan. “Rencananya mulai November, setiap bulannya keliling ke kampung-kampung. Saat ini kami masih harus mendata mana saja kampung-kampung tersebut,” ujarnya.
Ia menuturkan, di mobil sehat ini ada banyak pelayanan kesehatan. Mulai donor darah, pemeriksaan kesehatan, konsultasi kesehatan dan gizi, konsultasi mental, pengobatan gigi dan mata, hingga penyuluhan gaya hidup sehat. “Dokter yang menangani yakni dari anggota yayasan yang memang berkecimpung di dunia kesehatan,” terangnya.
Menurutnya, masalah kesehatan yang belum terselesaikan yakni tentang pengetahuan hidup sehat dan pencegahan dari penyakit yang belum dipahami warga. Padahal, mayoritas warga tidak mampu itu pekerjaannya masih serabutan.
Sebut saja tukang ojek, tukang becak, tukang bangunan, yang hanya mendapatkan upah harian. “Kalau mereka sakit, kan otomatis tidak bisa cari nafkah untuk keluarganya. Makanya, kami juga akan menyosialisasikan terkait bahaya merokok agar mereka mau berhenti merokok,” imbuhnya.
Hania menambahkan, pada kegiatan soft launching di CFD sudah terlihat animo warga. Sekitar 300 warga yang hadir di CFD datang ke mobil sehat untuk tes kesehatan gratis. Tak ayal, dirinya berharap kegiatan ini bisa di-support Dinas Kesehatan Kota Bogor, minimal dua minggu sekali di CFD. “Tapi, kami sudah ada rencana, 16 Desember kembali hadir di CFD,” tandas Hania.(wil/c)