25 radar bogor

Mewaspadai Penyakit-penyakit di Musim Pancaroba,Influenza hingga Alergi

JAGA DAYA TAHAN TUBUH: Penyakit pancaroba biasanya karena infeksi virus dan akan sembuh dengan sendirinya.
JAGA DAYA TAHAN TUBUH: Penyakit pancaroba biasanya karena infeksi virus dan akan sembuh dengan sendirinya.

Pancaroba menjadi salah satu kondisi di mana anak-anak mudah dan rentan terkena penyakit. Seperti saat ini, pergantian musim dari panas menuju hujan membuat tak sedikit anak-anak yang sakit dan memenuhi ruang tunggu rumah sakit.

Penyakit yang sering muncul dan mewabah pada musim pancaroba adalah influenza atau pilek dan batuk. Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Azra Bogor, dr. Satyawati, SpA menjelaskan, penyakit pada anak yang sering terjadi ketika musim pancaroba adalah batuk dan pilek atau biasa disebut influenza/ selesma.

“Perubahan cuaca yang ekstrem menyebabkan daya tahan tubuh anak lebih mudah menurun sehingga batuk dan pilek seringkali muncul dalam kondisi seperti ini,” jelasnya.

Faktor angin besar, hujan, cuaca yang dingin dan udara lembap juga memengaruhi kondisi anak terserang batuk dan pilek. “Infeksi virus jadi sangat mudah menyebar ke lingkungan sekitar, sehingga anak-anak akan rentan tertular. Batuk dan pilek biasanya didahului demam, hidung tersumbat, sakit saat menelan makanan, dan lain-lain,” tuturnya.

Dr Satyawati SpA mengatakan, gejala-gejala akibat virus tersebut, biasanya disebut penyakit ISPA (infeksi saluran pernapasan akut). “Jika kondisi ini tidak membaik dalam jangka waktu tiga hari, maka sangat disarankan untuk memeriksakan kondisi anak ke rumah sakit,” tutut Satyawati.

Selain ISPA, penyakit yang sering dijumpai di musim pancaroba adalah diare. Ini merupakan infeksi pada saluran pencernaan. Banyak yang mencemari makanan dan minuman yang dikonsumsi anak atau sumber air yang tercemar oleh air hujan. “Selain itu sering jajan sembarangan juga menjadi faktor pendukung anak terkena diare,” katanya.

Gejala penyakit diare ditandai dengan buang air besar yang cair dengan frekuensi lebih dari tiga kali dan terkadang disertai muntah dan mual. “Selain itu gejala demam, sakit perut, sakit kepala juga menyertai penyakit ini. Usahakan agar anak tidak mengalami dehidrasi dan berikan oralit secepatnya,” tuturnya.

Penyakit berikutnya adalah alergi, di antaranya urtikaria, asma, amandel dan lainnya. Alergi bisa terjadi karena perubahan musim, saat musim pancaroba bahkan bisa menyerang yang belum pernah terjangkit alergi sebelumnya, seperti gatal pada kulit.

“Hal ini dikarenakan alergi musiman berkembang ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap sesuatu di lingkungan, termasuk perubahan cuaca selama waktu tertentu. Alergi juga dapat mengganggu saluran pernapasan seperti asma, batuk dan pilek disertai dengan sesak napas,” terangnya.(cr6/c)