CIBUBUR–Sedikitnya 415 pohon dipangkas di sepuluh wilayah kecamatan di Jakarta Timur. Pemangkasan dilakukan Suku Dinas Kehutanan Jakarta Timur untuk mencegah terjadinya pohon tumbang karena usia dan cuaca.
“Bulan lalu ada tujuh pohon tumbang. Selebihnya dipangkas karena usia dan gangguan utilitas,” jelas Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Timur, Romi Sidarta. Dirinya juga mengimbau kepada warga agar segera melaporkan kepada jajarannya jika menemukan pohon yang rawan tumbang di lingkungan masing-masing.
Ia melanjutkan, ada beberapa wilayah di Jakarta Timur yang rawan pohon tumbang. Seperti exit Taman Mini, Jatinergara, Ciracas, dan Jalan Raya Jambore Cibubur. Masih banyaknya pohon besar di wilayah tersebut, membuat warga ataupun pengendara yang melintas lebih waspada.
Warga Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur, Rohendi (50) bercerita, di wilayahnya hampir setiap musim hujan yang disertai angin, selalu ada pohon tumbang. Baik pohon yang berukuran kecil, ataupun berukuran besar.
“Di Ciracas itu masih banyak pohon – pohon tua, dari umurnya ratusan tahun sampai puluhan tahun. Kita pasti khawatir kalau sudah hujan besar dan angin, kita udah pasti siaga sama pohon tumbang,” ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, pemerintah setempat baik kelurahan ataupun kecamatan, sering berkoordinasi dengan warga. Tujuannya, untuk mengantisipasi dan mendeteksi sejak dini pohon-pohon yang dinilai berbahaya dan mengancam warga.
Sementara itu, terpisah, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meminta warga agar mewaspadai ancaman pohon tumbang di musim penghujan ini.
“ Imbauan saya, warga tetap waspada dan ikuti perkembangan informasi jika ada peringatan dari BPBD,” tandasnya.(dka/c)
