25 radar bogor

Sosialisasikan PKDRT bagi Pasangan Muda

BIAR MELEK: Sosialisasi program pencegahan KDRT dilakukan TP PKK Desa Rancabungur. (Arifal/Radar Bogor)

BIAR MELEK: Sosialisasi program pencegahan KDRT dilakukan TP PKK Desa Rancabungur. (Arifal/Radar Bogor)

RANCABUNGUR–Per­nikahan dini di Desa ­Rancabungur, Kecamatan ­Rancabungur, sering terjadi. Pasalnya, banyak pasangan di sana menjadi janda dan duda muda karena bercerai. Faktor penyebabnya beragam, paling disorot adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Hal ini pula yang membuat ibu-ibu PKK Desa Rancabungur menyosialisasikan pembinaan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT) dan gender. Program ini diharapkan mampu menekan angka perceraian pasangan muda.

“Setiap rumah tangga selalu ada saja pertikaian antara suami dan istri. Hal ini menjadi konsentrasi kami untuk menekan angka perceraian dan korban KDRT,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Desa Rancabungur, Yulianingsih kepada Radar Bogor, kemarin (19/10).

Selain itu, untuk meminimalisasi maraknya janda dan duda muda, pihaknya mengubah Kampung Rancabungur yang memiliki 400 kepala keluarga, menjadi Kampung Keluarga Berencana (KB).

“Dengan program yang diterapkan, Desa Rancabungur bisa mewakili Kabupaten Bogor dalam lomba Kesa­tuan Gerak (Kesrak) PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017,” tukasnya.(all/c)