BOGOR–Kabar duka datang dari Sekolah Bosowa Bina Insani. Suami dari Dedeh Soeria Atmadja, yaitu Rusman Soeria Atmadja, mengembuskan napas terakhirnya di RS Antamedika Jakarta, pukul 19.30, Rabu (18/10), karena penyakit jantung.
Ditemui di rumah duka kemarin (19/10), Humas Sekolah Bina Insani itu mengatakan, semasa hidup, suaminya tidak pernah mengidap penyakit apa pun dan selalu sehat di keluarga. Darah tinggi, kolesterol, juga gula yang diderita selalu terkontrol dengan baik olehnya.
“Jumat minggu kemarin, pingsan cuman beberapa detik, bangun lagi. Kami bawa ke Karya Bakti Pertiwi. Tapi karena alasan tertentu, kami pindahkan ke RS Sentra Medika, dirawat selama lima hari,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Bapak tiga anak itu langsung disarankan rawat jalan untuk mengontrol jantungnya. Makanya, kata Dedeh, belum dipulangkan ke Bogor dan menginap di rumah anaknya di Jakarta karena masih harus kontrol rutin.
Nah, ketika selesai melakukan kontrol pada Rabu sore, almarhum tiba-tiba merasa sesak yang terus-menerus. Sehingga, beberapa suster yang ada saat itu langsung membawanya ke IGD. ”Di situ, suami saya sudah dipasang alat semua, terus dipacu jantungnya. Saya langsung keluar. Satu jam kemudian dokter keluar, menyatakan bahwa suami saya meninggal,” lirihnya.
Jasad suaminya kemudian dimandikan dan disalatkan terlebih dahulu di rumah sakit, lalu di bawa pulang langsung ke Bogor, di Jalan Mantarena. Dan, kemarin almarhum baru dimakamkan di TPU Blender Kebon Pedes. “Ga nyangka ya, secepat ini. Padahal almarhum tidak pernah sakit. Tapi, mungkin beliau tidak dirasa sakitnya, jadi, gejala-gejala awal tidak diketahui,” kata Dedeh sambil mengingat ulang tahun pernikahan mereka yang ke-41 pada Desember mendatang.
Pemakaman orang yang pernah mendapatkan penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI saat itu, BJ Habibie, pun dilepas oleh mantan direktur PT Antam.(ran/c)
