25 radar bogor

Rian Masih Tunggu Ruang di RSCM

KLAPANUNGGAL–Kondisi Rian (9), warga Kampung Guha Siangin RT 04/08, Desa Leuwikaret, yang menderita penyakit Guillain-Barre Syndrome (GBS), semakin parah.

Proses perawatannya di RSUD Ciawi, menghambat proses belajar Rian di sekolahnya. Paman Rian, Fahruddin menerangkan, Rian yang bersekolah di SDN Lulut 03 ini sudah sebulan izin. Meskipun harapannya menggunung untuk bisa kembali menuntut ilmu, Rian tak lagi mampu bangkit dari tempat tidurnya. “Keponakan saya tidak kuat berdiri, sampai tidak masuk sekolah sejak tanggal 20 September lalu,” katanya.

Fahruddin masih menunggu informasi ruang kosong di RSCM. Buah hati Idit Sudrajat dan Yanah ini membutuhkan pengobatan plasmapheresis. Sedangkan pengobatan itu hanya ada di RS tipe A.
“Kami masih menunggu,” tuturnya. Hingga kemarin, Rian masih tak berdaya di atas ranjang ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit) atau ruang pelayanan intensif untuk anak, dengan kanal infus dan alat bantu pernapasan.

Saat dikonfirmasi, Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P), Agus Fauzi menerangkan, pihaknya masih melakukan komunikasi dengan RSCM. Menurutnya, kekosongan ruangan menjadi faktor persoalan. “Jika sudah ada ruangan, pasti akan langsung kami antar Rian ke sana. Karena kondisinya memang harus segera mendapat penanganan maksimal,” ucapnya.(azi/b)