SIAP DILOMBAKAN: Salah satu pemateri saat memberikan pelatihan cara membuat video untuk anggota Pramuka. (Andhika/Radar Cibubur)
CIBUBUR–Salah satu mata lomba dalam Lomba Tingkat Lima (LT-V) Gerakan Pramuka yang bakal dihelat 22-28 Oktober mendatang, adalah lomba pemanfaatan media sosial (medsos). Menyesuaikan dengan arus zaman, lomba ini diadakan untuk mendidik Pramuka agar tidak menyebarkan konten hoax atau berbau SARA di medsos.
Hal itu diungkapkan Panitia LT-V Gerakan Pramuka Seksi Lomba Teknologi Tepat Guna, Mohammad Laiyin. Menurutnya, lomba pemanfaatan medsos merupakan salah satu mata lomba baru yang tidak ada pada LT-V edisi sebelumnya pada 2012 lalu. Pasalnya, lomba ini memang didesain untuk menjawab tantangan zaman.
“Harapannya, adik-adik Pramuka dapat terdidik supaya terhindar dari hoax, posting-an berbau SARA, dan seterusnya,” ungkapnya.
Laiyin menjelaskan, lomba pemanfaatan medsos ini dimulai sejak pertama kali peserta mendaftarkan diri hingga hari terakhir. Adapun konten yang dilombakan berupa tulisan, video, foto, dan lain-lain. Peserta bakal diminta membuat akun medsos on the spot dan mengisinya dengan konten-konten positif semenarik mungkin, lalu memublikasikannya.
Sementara itu, Andalan Nasional Gerakan Pramuka Urusan Kominfo, Hariqo Wibawa Satria menandaskan, dalam lomba pemanfaatan medsos ini yang dinilai adalah strategi komunikasi, konten yang diproduksi, dan distribusi. Hal itu sesuai dengan tagline Gerakan Pramuka, yaitu setiap Pramuka adalah kantor berita.
“Lomba ini melatih setiap Pramuka untuk mampu memublikasikan kegiatan dengan baik. Banyak kegiatan Pramuka di daerah yang keren, namun luput dari pemberitaan. Karenanya kemampuan Pramuka memberitakan kegiatannya sendiri menjadi sangat penting,” jelas Hariqo.
Sebagai informasi, LT-V 2017 diikuti regu Pramuka Penggalang terbaik dari setiap Kwarda Gerakan Pramuka seluruh Indonesia. Mereka adalah para pemenang dari LT IV tingkat Kwarda.(dka/c)
