25 radar bogor

Genjot Akses Pasar Luar Negeri

DISKUSI: Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman membuka kegiatan temu usaha di Hotel Bahtera Cipayung 1, Bogor.
DISKUSI: Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman membuka kegiatan temu usaha di Hotel Bahtera Cipayung 1, Bogor.

BOGOR–Guna memperluas akses pasar ke luar negeri, sebanyak 50 pelaku industri kecil dan menengah (IKM) se-Kota Bogor dipertemukan langsung dengan atase perdagangan dan stakeholder terkait. Kegiatan yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bogor tersebut, dibuka secara resmi Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman di Hotel Bahtera I, Cipayung, Kabupaten Bogor, Rabu (18/10).

Sekretaris Disperindag Kota Bogor Dinar Dahlia menjelas­kan, Temu Usaha Bisnis IKM Kota Bogor yaitu temu usaha bisnis antara eksportir dan calon eksportir dengan stakeholder, untuk memperluas jaringan pemasaran atau jaringan usaha. “Jadi, maksud dari kegiatan ini adalah untuk mempertemukan pelaku usaha Kota Bogor dengan stakeholder terkait, seperti dari Kementerian Perdagangan, atase Perda­gangan, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) serta Bank Indonesia,” bebernya.

Sedangkan tujuan dari kegiatan ini, kata Dinar, pertama yakni menambah wawasan pelaku usaha dalam mengem­bangkan pemasaran produknya, baik di tingkat nasional maupun interna­sional. Kedua, untuk mengeta­hui dan memahami regulasi dari pasar internasional, seperti regulasi di empat negara, yaitu Thailand, Barcelona, dan Osaka, Jepang. “Selain itu, kami juga ingin mendapatkan informasi dan peluang perluasan jaringan usaha dan hubungan bisnis,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman berharap, pelaku IKM di Kota Bogor bisa menembus pasar internasional. Namun, ia mengakui, masih ada persoalan-persoalan atau kendala untuk merealisasikannya. Menurut Usmar, jika sumber daya manusianya siap, peluang pasar ada dan memproduksinya pun bisa, maka hal itu akan terwujud. Akan tetapi, jika modalnya tidak ada maka akan terkendala.

“Nah, dari persoalan-persoalan tersebut merupakan syarat-syarat atau standar yang perlu dijamin. Kalau semua syarat itu dapat terpenuhi, itu akan menjadi potensi yang sungguh luar biasa,” kata Usmar.

Terkait dengan temu usaha ini, dia menerangkan bahwa hal ini sesuai orientasi Kota Bogor, yakni kota jasa yang berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif. Kegiatan ini untuk meningkatkan nilai tambah dari industri yang ada di Kota Bogor.(wil/*)