25 radar bogor

Untuk Warga Catalonia

INGGRIS–Manchester City berhasil mengalahkan Napoli untuk pertama kalinya. Tapil di Stadion Etihad di matchday 3 Liga Champions, dini hari (18/10) kemarin WIB, City menang dengan skor 2-1.

Sebelumnya, dari dua pertemuan yang sudah dilakoni kedua tim, Man City tak pernah menang. Mereka sekali imbang dan sekali kalah saat bersua I Partenopei, julukan Napoli. Gol kemenangan Man City dihasilkan oleh Raheem Sterling saat laga baru berusia 9 menit. Dia berhasil memanfaatkan bola muntah hasil tendangan salah satu pemain Man City

Selang 4 menit kemudian, tepatnya menit 13, Gabriel Jesus menggan­dakan keunggulan menjadi 2-0. Pada menit 38, Napoli memiliki kesempatan untuk memperkecil ketinggalan. Sayang, tendangan penalti Dries Mertens gagal. Babak pertama berakhir 2-0 untuk The Citizens, julukan Man City.

Pada babak kedua, Napoli lebih banyak melakukan serangan. Baru pada menit 73, mereka mampu mencetak gol. Penalti diberikan kepada Napoli setelah Faouzi Ghoulam dilanggar di area terlarang. Amadou Diawara yang menjadi eksekutor berhasil menunaikan tugasnya. Napoli memperkecil ketinggalan menjadi 1-2.

Upaya I Partenopei untuk mencetak gol kedua gagal. Tim asuhan Maurizio Sarri itu harus pulang dari Etihad dengan kepala tertun­duk. Dengan keme­nangan tersebut, Man City masih sempurna di Grup F yakni 3 laga dan tiga keme­nangan.

Kemenangan Man City ini pun dipersembahkan Pep Guardiola untuk tokoh Catalonia yang dibui. Laga City vs Napoli ini bersamaan harinya dengan demonstrasi di jalan-jalan Barcelona, kampung halamannya Guardiola.

Ribuan orang turun ke jalan memprotes keputusan pengadilan tinggi yang bermarkas di Madrid, yang memutuskan menahan dua tokoh Catalonia Jordi Cuixart dan Jordi Sanchez atas tuduhan penghasutan. “Kemenangan ini saya persembahkan untuk mereka,” ucap Guardiola seperti dikutip dari Marca.

Guardiola memang dikenal sebagai pria Catalan yang sukses dalam sepak bola. Pelatih berusia 46 tahun itu selalu mengikuti perkembangan perjuangan kemerdekaan Catalonia. “Kami telah menunjukkan di Catalonia bahwa kewarganegaraan (kebebasan) lebih besar daripada gagasan apa pun. Saya berharap mereka segera dibebaskan,” pungkas Guardiola.

Sementara, pelatih Napoli, Maurizio Sarri, mengakui ketang­guhan Man City di laga itu. “Mereka adalah skuad yang luar biasa. Mereka memiliki kualitas fisik, teknis dan taktis yang luar biasa,” ucapnya seperti dilansir BBC.

Menurutnya, Man City memulai permainan dengan teknik dan pergerakan yang cepat. Sementara timnya tidak cukup menerapkan tekanan. “Tapi kredit kepada tim, karena bisa keluar dari situasi itu,” pungkasnya.(jpg/dkw)