CIBUBUR–Memasuki musim penghujan jelang akhir tahun, Bappeda Kota Bekasi merekomendasikan normalisasi enam daerah aliran sungai (DAS) di Kota Bekasi. Pasalnya, beberapa aliran kali di Kota Bekasi masih berpotensi menimbulkan luapan banjir.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Kota Bekasi, Yudi Saptono mengatakan, normalisasi ini mendesak dilakukan, lantaran kali-kali tersebut bukan kali buatan dan tidak pernah dinormalisasi sejak tiga tahun terakhir ini.
“Seluruhnya kali alam dan belum pernah dinormalisasi tiga tahun terakhir. Kondisinya terjadi pendangkalan dan penyempitan akibat sedimentasi dan berpotensi menimbulkan banjir akibat luapan sungai,” terangnya, Rabu (18/10).
Adapun keenam daerah aliran sungai tersebut adalah Kali Cakung, Kali Bekasi, Kali Sunter, Kali Blencong, Kali Kapuk, dan Kali Sasak Jarang. Yudi mengatakan, penyumbatan di daerah aliran sungai saat musim hujan, menyebabkan rawan banjir.
Ia menambahkan, selama ini pihaknya fokus menanggulangi banjir yang dilakukan pemerintah bersama Bappeda Kota Bekasi dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) yang masih berkutat pada infrastuktur bantaran. “Bukan daerah aliran sungai yang menjadi penyebab banjir,” sambungnya.(dka/c)]