CITEUREUP–Hati-hati berkendara saat mengantuk. Seperti yang dialami oleh pria berinisial AL (43). Pengendara mobil Avanza F1898 HD ini, menelan empat korban sekaligus saat berkendara dalam keadaan mengantuk, di Jalan Raya Mayor Oking, Kelurahan Karangasem Barat, kemarin.
Para korban adalah Fani (27), Usep (33) dan Nasir (27). Tragisnya, satu orang dari empat orang korban adalah bayi bernama Rangka (8 bulan). Berawal ketika AL mengendarai mobilnya dari arah Pasar Citeureup ke Cibinong. Setiba di lokasi, tepatnya depan ruko pedagang mi ayam, tiba-tiba mobil tersebut menabrak satu unit motor Beat hitam yang dikendarai Asep.
Bukannya berhenti, mobil keluaran PT Toyota Astra Motor itu justru merangsek ke kerumunan pengunjung yang memarkirkan kendaraan di pinggir jalan. Alhasil, dua unit kendaraan rusak parah dan tiga pengendara luka-luka. “Ada satu orang yang patah kakinya. Ada juga yang tak sadarkan diri karena tertabrak,” sebut saksi mata, Hamdani.
Petugas parkir di Kecamatan Citeureup itu mengaku, sempat kaget saat salah seorang ibu melemparkan anaknya ketika mobil itu menabrak motornya. Beruntung, sang bayi hanya mengalami benjol di kepalanya. “Untung anaknya dilempar. Kalau tidak pasti ikut tertabrak. Kalau ibunya sempat jatuh dan nyaris terlindas,” tukasnya.
Kesaksian ibu bayi, Fani, dirinya secara refleks melempar anak pertamanya karena takut tertabrak. Beruntung, sang anak tak mengalami luka serius. “Saya hampir dilindas. Untungnya, mobil menabrak tiang Telkom dan berhenti,” ujar warga Kampung Kaum, RT 3/1 Kelurahan Karangasem Barat ini.
Karena kejadian itu, Fani dan dua korban lainnya mengalami luka di area kaki. Sedangkan salah satu korban mengalami luka serius, sehingga harus dilarikan ke RS Sentra Medika Cibinong. “Untungnya, pengendara mobil tanggung jawab. Korban yang pingsan dibawa langsung ke rumah sakit,” tuturnya.
Saat dikonfirmasi, Kanit Laka Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin membenarkan hal itu. Menurutnya, kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Polres Bogor. “Korban sudah dilarikan ke rumah sakit dan saat ini ditangani oleh polres,” singkatnya.(azi/c)
