INSPEKSI: Bupati Nurhayanti saat menginspeksi bangunan baru bakal kantor Kelurahan Pabuaran Mekar kemarin (17/10).
CIBINONG–Bupati Nurhayanti memberi perhatian khusus pada Kelurahan Pabuaran Mekar. Wilayah yang sedang berkembang ini harus diiringi peningkatan fasilitas dan sarana pelayanan publik.
“Jumlah penduduk Kelurahan Pabuaran Mekar sangat luar biasa. Gedung baru kantor kelurahan harus representatif. Insyaallah pembangunannya tepat waktu,” kata Yanti -sapaan Nurhayanti- saat inspeksi pembangunan Kantor Kelurahan Pabuaran Mekar, kemarin (16/10).
Inspeksi itu dilakukan Yanti usai menghadiri Majelis Taklim Keliling di Masjid Arrahman, Kampung Bedahan, Kelurahan Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong. Kantor kelurahan yang ditargetkan rampung pada 16 November ini diharapkan selesai tepat waktu agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.
Untuk kelurahan lain, kata Yanti, diharapkan bersabar. Karena pembangunan akan dilakukan secara bertahap. “Untuk Kecamatan Cibinong tahun ini ada dua kantor kelurahan yang dilakukan peningkatan, yaitu Kelurahan Harapan Jaya dan Pabuaran Mekar. Jadi, yang lain bersabar, karena ini dilakukan secara bertahap,” tukasnya.
Camat Cibinong Bambang Tawekal merasa bersyukur atas perhatian pemerintah daerah. Pembangunan kantor kelurahan yang memadai dianggap sebagai amanah dan kepercayaan pemerintah daerah kepada aparatur wilayah. Tentunya demi peningkatan pelayanan masyarakat.
“Untuk tahun depan, rencananya kantor Kelurahan Pakansari. Saat ini baru dikerjakan pagarnya saja,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Lurah Pabuaran Mekar Apid Junaedi menyebut lokasi kantornya cukup strategis karena berada di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Sehingga mulai 16 November mendatang, masyarakat akan lebih mudah mendapat pelayanan. “Kita harapkan ini tepat waktu agar bisa segera dihuni dan bisa melaksanakan pelayanan kepada masyarakat secara optimal,” tandasnya.
Sekadar diketahui, Kantor Kelurahan Pabuaran Mekar dibangun di atas lahan sekitar 800 meter dengan luas bangunan 400 meter persegi untuk dua lantai. Dengan anggaran sebesar Rp1.496.201.000 dan pengerjaan selama 150 hari kalender, diharapkan kantor bisa lebih representatif dengan memberikan pelayanan yang optimal kepada masayarakat.(rp2/c)
