BOGOR–Tren transaksi nontunai semakin meningkat. Terlebih, mulai Oktober nanti semua tol otomatis menerapkan sistem pembayaran nontunai menggunakan kartu e-money. Kesempatan tersebut direspons PT Bank Negara Indonesia, BNI (Persero) Tbk. Sebagai salah satu bank berpelat merah, BNI menyiapkan sebanyak 300.000 kartu uang elektronik.
SEVP Teknologi Informasi dan Digital Banking BNI, Dadang Setiabudi mengatakan, ketersediaan kartu uang elektronik dilakukan untuk mendukung program elektronifikasi jalan tol. Rencananya, transaksi nontunai akan diberlakukan di seluruh ruas jalan tol pada 31 Oktober mendatang.
“(TapCash) untuk ke customer digratiskan sampai 31 Oktober, tetapi itu untuk biaya kartunya saja (gratis, red). Masing-masing bank menyiapkan 300.000 kartu elektronik untuk dibagikan,” ungkap Dadang.
Saat ini, kata dia, harga kartu TapCash sebesar Rp20 ribu. Tapi, hingga 31 Oktober ini, BNI secara khusus memberikan subsidi sebesar Rp10 ribu per kartu. Begitu pun Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang juga memberikan subsidi sebesar Rp10 ribu per kartu.
Untuk subsidi sebanyak 300.000 kartu TapCash, anggaran yang dikeluarkan BNI terbilang cukup besar, yakni mencapai Rp3 miliar. Pemberian kartu e-money tersebut mulai dilakukan Senin (15/10), hingga akhir Oktober 2017. Sebagai catatan, kartu yang dibagikan gratis tersebut hanya akan diberikan bagi pengemudi yang tidak memiliki kartu tol elektronik.
Sementara itu, Manager Bidang Pemasaran dan Bisnis BNI Cabang Bogor, Djunaidy menambahkan, tak hanya membagikan secara cuma-cuma kepada nasabah. BNI juga memberikan gratis kartu elektronik bagi nasabah, baik pribadi, lembaga atau perusahaan.
“Dulu kami (BNI, red) berbagi suvenir. Sekarang sudah dengan kartu TapCash,” kata Djunaidy kepada Radar Bogor, saat ditemui di Kantor Cabang BNI Bogor, Jalan Juanda, kemarin (16/10).(mer/c)
