BEKASI–Beberapa perlintasan jalur kereta api di Kota Bekasi belum dilengkapi dengan palang pintu. Beberapa lintasan tersebut masih dioperasikan secara manual seperti di perlintasan Ampera, Durenjaya dan Bulak Kapal, Margahayu.
Berdasarkan pantauan di perlintasan Ampera, Duren Jaya, palang pintu yang digunakan di lintasan tersebut ialah bambu sepanjang kurang lebih tiga meter untuk menahan pengendara dari arah Terminal Bekasi. Sementara itu, untuk arah sebaliknya tidak dibatasi.
Dinas Perhubungan Kota Bekasi mencatat ada sembilan jalur perlintasan kereta api di seluruh Kota Bekasi. Kepala Dishub Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan, salah satu lintasan yang sesuai dengan aturan ialah di Bulan-bulan. “Yang benar seperti itu,” kata dia.
Yayan mengakui bahwa masih ada perlintasan kereta api yang tidak sesuai. Pihaknya mengaku sudah berkirim surat ke Ditjen terkait untuk segera memasang palang pintu.
“Kalau ada yang di luar itu dan masih manual, itu yang kami minta ke kementerian supaya diberikan palang pintu untuk keamanan mobil atau motor,” ucapnya.
Dirinya berharap, supaya pihak terkait dapat merespons masukan yang disampaikan pihaknya agar pengendara yang melintas bisa mendapatkan keamanan.
“Kita ingin dari kementerian dan dirjen perkretaapian bisa lebih memperhatikan masukan-masukan dari kami. Kami kan sudah minta supaya lintasan sebidang itu supaya pakai palang pintu. Sampai saat ini masih ada beberapa yang menurut versi kami, pengamatan kami, itu belum aman,” ucapnya. (pos)
