25 radar bogor

Sandiaga ”Keseleo” Lidah

Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
SANTAI : Pasangan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengobrol saat menuju Istana, kemarin.

JAKARTA–Dua puluh tiga janji kampanye sudah menunggu pasangan Gubernur baru Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno. Kemarin, keduanya dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Keduanya merupakan pasangan terakhir hasil pilkada serentak 2017 yang dilantik, dan akan memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan. Beberapa di antara janji kampanye itu ada­lah Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, ru­mah murah dengan DP 0 persen, hingga meng­hentikan reklamasi Teluk Jakarta.

Masyarakat Jakarta pun kini bersiap menagih janji-janji itu. Meskipun demikian, kemarin, baik Anies maupun Sandiaga tidak langsung berbicara mengenai janji kampanye mereka.
Saat ditanya program prioritas, Anies memastikan dia dan Sandiaga akan langsung bekerja. Meskipun, Anies belum mau berbicara mendetail mengenai pekerjaannya dalam beberapa waktu ke depan. Yang jelas, dia akan fokus kepada janji-janji kampanye yang telah disampaikan kepada pemilih.

Anies menuturkan, saat ini masa kampanye sudah usai, begitu pula persiapan menjadi gubernur. ’’Sekarang saatnya untuk kami menunaikan janji-janji,’’ terangnya usai dilanik di Istana Negara hari ini, (16/10).

Dia akan memulai pekerjaannya sesuai dengan rencana-rencana yang telah disusun. Meskipun begitu, Anies enggan menyam­paikan lebih jauh apa saja program yang bakal diprio­ritaskan. ’’Ntar kalau sudah lepas seragam ini ya, baru ngomong 100 hari,’’ lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Yang jelas, setelah menjadi gubernur, yang dilihat bukan lagi pemilih, melainkan seluruh warga Jakarta. ’’Jakarta harus menjadi milik semua,’’ tutur Anies. Semua warga Jakarta berhak mendapatkan kesejahteraan.

Disinggung mengenai arahan presiden, Anies menyatakan bahwa Presiden tidak memberikan pesan khusus. “Kami ngobrol pribadi, pengalaman pakai seragam putih, pengalaman jadi gubernur dan wali kota,’’ tuturnya. Rencananya, dalam satu dua hari ke depan presiden akan meminta keduanya menghadap.

Senada, Sandiaga Uno memastikan sejumlah program yang sudah ada saat ini tetap berjalan. ’’Terutama layanan publik, itu harus diteruskan,’’ terangnya. Begitu pula pembangunan infrastruktur hingga KJP Plus dan program Oke Oce serta rumah murah.

Meskipun demikian, Sandi mengisyaratkan satu program yang akan didahulukan pengerjaannya. ’’Kami pastikan program-program yang telah ditunggu lama seperti KJP Plus dan program Oke Oce juga bisa hadir di masyarakat. Rumah murah juga kami siapkan,’’ lanjutnya. Khusus KJP Plus, Sandi menilai program tersebut paling ditunggu dibandingkan program-program lain yang dijanjikan.

Pelantikan sendiri berlangsung sebagaimana gubernur lainnya. Dimulai dari penyerahan petikan keputusan Presiden tentang pengangkatan Gubernur DKI Jakarta di Istana Merdeka. Saat menaiki tangga Istana Merdeka, Anies sempat nyaris terjatuh karena kakinya tersandung. Dia pun langsung menggenggam tangan Sandiaga sehingga urung terjatuh.

Kemudian, Anies dan Sandiaga dikirab dari Istana Merdeka menuju Istana Negara. Keduanya berjalan di belakang Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Saat mengucapkan sumpah, giliran Sandi yang keseleo lidah dalam pelafalan. Pada kalimat ’’Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia’’, Sandiaga terlewat mengucapkan kata ’’Negara’’. Alhasil, Presiden harus mengulang sumpah dari kalimat tersebut.

Sejumlah tokoh tampak hadir dalam pelantikan tersebut. Selain beberapa menteri Kabinet Kerja, hadir pula Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman. Dari parlemen, Ketua DPR Setya Novanto hadir bersama Ketua DPD Oesman Sapta Odang dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Tidak ketinggalan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ikut hadir dalam pelantikan. Juga, paslon nomor urut 1 di Pilkada DKI Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Juga hadir sejumlah anggota DPRD dan pejabat Pemprov DKI Jakarta.

Prabowo menuturkan, dia berharap Anies dan Sandiaga akan benar-benar bekerja untuk kepentingan masyarakat Jakarta secara menyeluruh. Sehari sebelum pelantikan, keduanya sempat menemui Prabowo. ’’Kami pesan bahwa sekarang beliau (Anies) adalah gubernur untuk seluruh rakyat DKI, baik yang memilih atau tidak memilih beliau,’’ ujarnya.

Terkait janji kampanye, Prabowo mengingatkan bahwa janji adalah utang. Yang terpenting, Anies dan Sandiaga harus akomodatif dan memperhatikan kepentingan semua sektor. ’’Berbuatlah yang terbaik untuk rakyat,’’ lanjut mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.(byu)