25 radar bogor

Peternak Jangkrik Tewas Tenggelam

DI TEMUKAN: Tim SAR BPBD Kabupaten Bogor bersama TNI dan warga mengevakuasi korban hanyut di Sungai Cianten, kemarin
DITEMUKAN: Tim SAR BPBD Kabupaten Bogor bersama TNI dan warga mengevakuasi korban hanyut di Sungai Cianten, kemarin

TENJO–Bekas galian di Kampung Tegal Pondoh RT 03/03, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, memakan korban. Dua orang tewas dan tiga lainnya mendapat penanganan medis karena tenggelam saat mandi.
Korban tewas adalah Eka Rosadi (21) dan Sandi Wijaya (23). Keduanya merupakan warga Kampung Tegal Pondoh RT 03/03, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo. Sementara, tiga lainnya yang selamat adalah Januar Alfandi (22), Lius (22) dan Kiki (25) warga desa setempat.

Kejadian berawal saat Eka bersama keempat rekannya pulang dari peternakan jangkrik. Mereka mandi di danau bekas galian tak jauh dari tempat bekerja. Diduga mengalami kram, kelima korban pun tenggelam.

“Karena danau bekas galian itu dalam, korban mengalami kram dan kehabisan napas. Mereka tenggelam. Satu orang bernama Kiki bisa menepi dan meminta tolong warga. Tapi hanya tiga orang saja yang selamat. Sedangkan sisanya meninggal dunia,” beber Sekretaris Desa (Sekdes) Tenjo, Madsai Sunardi kepada Radar Bogor, kemarin (16/10).

Ketiga korban selamat dibawa ke Puskesmas Tenjo untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan dua lainnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. “Satu orang sudah pulang dan dua lainnya masih menjalani perawatan,” tukasnya.

Sementara itu, di tempat terpisah, Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor berhasil menemukan dua korban hanyut di Sungai Cianten, beberapa hari lalu. Bagas (15) ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB di Kampung Hegar Manah RT 03/05, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Rumpin, Minggu (15/10). Sementara Muhammad Zikri (18) ditemukan di Kampung Cisentul RT 02/04, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin.

“Korban kedua ditemukan nyangkut di sela-sela bebatuan dan terakhir ditemukan oleh warga yang sedang mancing pukul 09.40 WIB,” ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo.
Sebelumnya diberitakan, tiga remaja asal Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, hanyut terbawa arus Sungai Cianten, Sabtu.(14/10)