Lamongan (dokumentasi Persela Lamongan)
JAKARTA–Publik sepak bola Tanah Air merasakan kehilangan begitu mendalam atas kepergian kiper Persela Lamongan, Choirul Huda untuk selamanya. Berbagai pihak mengungkapkan belasungkawa dan duka untuk Choirul Huda.
Untuk itu, kemarin (16/10), pertandingan Liga 1 akan diawali dengan penghormatan khusus untuk Choirul Huda. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 juga mengaku menyiapkan penghormatan khusus untuk melepas pemain 38 tahun tersebut.
Chief Operation Officer PT LIB Tigor Shalom Boboy saat dihubungi Minggu (15/10) malam mengaku, dia telah menghubungi seluruh tim.
“Ada penghormatan terakhir untuk almarhum Choirul Huda sebelum masing-masing laga di pekan ke-30 kick off,” kata Tigor dikutip dari JPNN.
Penghormatan itu berupa mengheningkan cipta beberapa menit. Selain itu, seluruh tim akan mengenakan pita hitam di lengan, sebagai tanda duka cita atas kepergian kiper yang juga pernah berkostum timnas senior tersebut.
“Nanti juga ada pita hitam yang dikenakan tiap pemain. Ini menjadi tanda duka mendalam dari seluruh keluarga besar kompetisi atas kepergian kiper Persela,” tandasnya.
Laga pekan ke-30 Liga 1 sendiri mulai dihelat pada 18 Oktober mendatang dengan pertandingan pertama Persipura Jayapura menjamu Persija Jakarta.
Bahkan laga terakhir pekan ke-29, Senin (16/10/2017) malam ini antara Persiba Balikpapan kontra Bali United juga akan diawali dengan penghormatan khusus sebagai ungkapan duka untuk Choirul Huda.
Choirul Huda merupakan salah satu contoh pemain dengan loyalitas tinggi terhadap klubnya, Persela Lamongan. Ia sudah membela Persela sejak masih berlaga di Divisi II dan tak pernah pindah ke klub lain.
Manajemen Persela Lamongan pun memberikan penghormatan tertinggi kepada kiper yang meninggal saat membantu Persela mengalahkan Semen Padang, Minggu (15/10/2017) sore. Yaitu nomor punggung Choirul Huda, nomor 1, resmi dipensiunkan.
Dikutip dari Perselafootball.com, keputusan itu diambil sebagai apresiasi dedikasi dan loyalitas Choirul Huda selama 18 tahun berkarier di Persela.
Predikat Choirul Huda yang merupakan One Man One Club, dengan hanya membela Persela Lamongan hingga meninggal, menunjukkan ia merupakan kiper dengan loyalitas tinggi bagi tim Persela Lamongan.(ps)
