25 radar bogor

Derita Korban Longsor Kampung Tajur

BELUM DITANGANI: Ocim hanya bisa menunggu bantuan pemerintah karena belum ada penanganan
BELUM DITANGANI: Ocim hanya bisa menunggu bantuan pemerintah karena belum ada penanganan

Sawah milik Ocim (64), warga Kampung Tajur RT 04/07, Desa Lemahduhur, Kecamatan Ca­ringin, diterjang longsor pada 7 Oktober lalu. Ironisnya, hingga kemarin, bekas longsoran tersebut tak ada yang membenahi. Pemuda di kampungnya bahkan sudah pergi merantau. Kakek Ocim pun hanya bisa menanti dan berharap bantuan pemerintah.

Laporan:
Muhammad Aprian Romadhoni

BOLA matanya yang tak lagi sempurna terus melirik ke arah langit. Setiap kali mendung datang, dengan tubuhnya yang ringkih, Ocim langsung menuju sawah. Padi yang dituai masih jauh dari panggang. Setengah perjalanan lagi menuju panen.

“Sebagian lahan sawah sudah hilang menimbun perkampungan warga,” kata salah satu tetangga Ocim, Maman Makmur (34) kepada Radar Bogor.

Kakek yang tinggal bersama lima anggota keluarganya itu mengaku sedih. Sebab, tak ada pertolongan pascalongsor pada 7 Oktober lalu. Terlebih, hamparan padi di sana adalah harta satu-satunya milik Ocim. “Kalau panen, warga mengambil sama-sama di sini. Sawah sumber dapur kami,” ujarnya.

Ocim memohon kepada Pemkab Bogor agar datang membantu. Selain membenahi lokasi longsor, juga membuat penahan tanah. Sebab, Kampung Tajur memiliki tanah langsung berundak-undak. “Ya, Aki ingin ini bisa dibenahi karena tidak ada pemuda di kampung sini,” ungkapnya.(*/b)