25 radar bogor

Pilih Ketua RW ala Pilpres

BOGOR–Memilih ketua RT atau RW tidak hanya dilakukan dengan cara tunjuk jari melalui musyawarah pada pertemuan forum saja. Di RW 14 Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah­sareal, pemilihan ketua RW dilakukan dengan cara pencoblosan surat suara selayaknya pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilihan legislatif (pileg), atau pemilihan presiden (pilpres).

Panitia Pemilihan Ketua RW 14 Kelurahan Kedungbadak, Prof Asep Saefuddin menutur­kan, setelah 17 tahun lamanya dipimpin oleh ketua RW yang sama, akhirnya sesuai kesepaka­tan warga, dilakukan pemilihan ketua RW 14 untuk kali pertama mengusung konsep demokrasi.

“Jadi, oleh Kelurahan Kedungbadak dibentuklah panitia pemilihan ketua RW. Dan, saya salah satu anggotanya. Kemu­dian setelah dibentuk panitia, kami sepakat meminta calon dari masing-masing RT yang totalnya ada 4 RT,” papar Asep di sela-sela pemilihan ketua RW 14 Kedungbadak, kemarin (15/10).

Adapun ketentuannya, masing-masing RT hanya boleh mengusulkan satu calon. Artinya, ada empat calon yang bersaing merebut posisi ketua RW 14. Namun, kata Asep, saat H-5 pelaksanaan, hanya ada dua calon yang akhirnya menjadi kandidat ketua RW 14. “Yang mengusung nama itu RT 4 dan 2. Adapun perolehan suaranya, yakni Edi Soemarsono (96 suara) dan M Najib Soewarno (38 suara),” urainya.

Pemilihan ketua RW ini juga dikemas menarik sehingga bisa menarik warga untuk datang mengambil suara. Bahkan, sejumlah penganan sederhana seperi kue, bakso, dan makanan ringan lainnya tersedia. “Model demokrasi gotong royong seperti ini perlu dikembangkan di warga RW 14,” tandas Asep.(wil/c)