Usaha kecil menengah (UKM) saat ini menjadi salah satu tulang punggung perekonomian di Indonesia. Setiap daerah, memiliki ratusan bahkan ribuan UKM yang memproduksi berbagai produk barang dan jasa. Tak terkecuali di Bogor.
Laporan:
Omer Ritonga
Salah satu UKM di Kota Hujan adalah Simple 8. UKM yang juga memamerkan hasil karyanya di Galeri Kerajinan, Dekranasda Kota Bogor, itu melakukan berbagai hal untuk memperkenalkan dan mengembangkan produknya, termasuk pasar. “Selain lewat media sosial dan online, juga ikut banyak pameran,” kata owner Simple 8, Carlina Eriano kepada Radar Bogor.
Saat ini hingga 26 Oktober mendatang, Simple 8 mengikuti pameran Insta Fest Yogya Bogor Junction. Berbagai penawaran menarik hingga beragam koleksi andalannya pun dipamerikan.
Beragam jenis busana yang diproduksi bahan kombinasi polos ataupun garis serta kotak dengan gaya retro. Busana yang ditampilkan berupa atasan atau blus, tunik bawahan, dress. Di Insta Fest Yogya Bogor Junction ini, Simple 8 memperkenalkan produk teranyarnya, jumpsuit. “Untuk harga bervariasi sesuai dengan jenis serta model dari busana,” ujar Carlina.
Simple 8 sendiri merupakan produk asli UKM Bogor yang dibuat secara hand made, dijahit dengan tangan-tangan andal. Karena proses jahit tangan, produk tidak diproduksi massal. “Jahit tangan, produk kami limited edition,” jelasnya.
Tidak hanya produk yang terbatas, Simple 8 juga memiliki desain yang unik dan sangat simpel yang tetap mengikuti tren fashion yang sesuai dengan permintaan pasar fashion nasional. Selama pameran berlangsung diberikan penawaran menarik.
“Ada potongan harga 10 persen dan ditambah 10 persen lagi khusus pemegang kartu anggota Yogya,” tambahnya.
Sedangkan Insta Fair merupakan ajang bazar atau pameran yang booth diisi seluruh pelaku bisnis atau UKM yang sedang hit di media sosial Instagram. Kedepannya Carlina akan lebih banyak mengikuti berbagai pameran atau bazar baik itu skala lokal maupun nasional.(/c)
