25 radar bogor

Lombakan Ramu Obat Tradisional

ILUSTRASI

CIBUBUR–Banyak hal menarik di Lomba Tingkat V (LT-V) yang diselenggarakan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada 22-28 Oktober 2017 di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur. Salah satunya lomba meramu obat tradisional.

Dalam lomba ini, setiap regu diminta membuat ramuan tradisional dari bahan-bahan alami, baik tumbuh-tumbuhan maupun buah-buahan. Ramuan itu difungsikan sebagai obat penyakit ringan seperti demam, flu, pilek, dan luka bakar.

“Semua regu bebas membawa bahan dari daerah masing-masing. Dalam lomba ini akan dinilai dari bahan-bahan bakunya, tingkat kesulitan proses pembu­tan­nya, keunikan, serta kha­siatnya,” ujar Wakil Ketua Kwarnas Bidang Organisasi dan Hukum, Kodrat Pramudho.

Kodrat menambahkan, jika ada yang bawa bahan atau jenis tanaman langka dan khas dari daerah, atau dia menciptakan resep baru, maka menjadi nilai tambah. Cara pembuatan obat juga harus dilakukan secara tradisional, tidak diperbolehkan dibantu unsur teknologi. Penilaian dilakukan ahli farmasi.

Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menjelaskan, peserta yang mengikuti LT-V adalah Pramuka-Pramuka terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka tidak hanya berlomba, tapi juga merekatkan solidaritas sebagai kader Pancasila dan perekat NKRI.

“Lebih dari kompetisi, LT-V ini mempertemukan anak-anak muda terbaik di Indonesia. Tuju­annya meningkatkan inte­raksi, mendorong kerja sama, sehingga peran Pramuka sebagai kader Pan­casila dan perekat NKRI sema­kin meningkat,” terangnya. (dka/c)