25 radar bogor

Jangan Lihat Peringkat

Gelandang Inter Milan Joao Mario kawal ketat playmaker AC Milan Sosa dalam pertemuan musim lalu
Gelandang Inter Milan Joao Mario kawal ketat playmaker AC Milan Sosa dalam pertemuan musim lalu

MILAN–Andai Derby della Madonnina dihelat pada pekan pertama Serie A, mungkin banyak yang menjagokan AC Milan. Sebab, dengan belanja sebesar Rp3 triliun, Milan di awal musim menjelma menjadi kekuatan yang menakutkan. Sebaliknya, Inter Milan tidak terlalu agresif di bursa transfer musim panas lalu.

Namun, Derby Milan pertama musim ini harus bergulir pada giornata kedelapan. Atau, saat Milan mulai kedodoran dengan menelan tiga kekalahan di Serie A.

Sebaliknya, Nerazzurri -julukan Inter- lebih perkasa. Hingga giornata ketujuh, mereka belum tersentuh kekalahan. Rinciannya, enam kali menang dan sekali seri. Tak salah jika kali ini Inter lebih diunggulkan. Apalagi, posisi Inter di klasemen sementara lebih mentereng. Inter menempati peringkat ketiga dengan koleksi 19 poin. Bandingkan dengan Milan yang masih menempati posisi ketujuh dengan 12 poin. Namun, Luciano Spalletti selaku arsitek Inter meminta fans tak melihat perbandingan dari peringkat.

”Memang, posisi di klasemen benar (Inter di atas, red). Namun, hasil yang mereka dapat karena kesalahan sendiri,’’ kata Spalletti seperti dilansir Sport Mediaset. ”Sedangkan kelebihan kami adalah bakat. Itu yang akan membuat mereka terkejut,” ujar mantan pelatih AS Roma itu.

Pernyataan pelatih 58 tahun tersebut memang ada benarnya. Dua dari tiga kekalahan Rossoneri diderita saat away. Yang paling mencolok adalah saat dihajar Lazio 1-4 (10/9). Kala itu, Lazio hanya membutuhkan waktu sebelas menit untuk mencetak empat gol. Tepatnya, dari menit ke-38 hingga 49’.

Hal serupa terjadi saat Milan kalah 0-2 dari AS Roma (1/10). Lagi-lagi, gol lawan lahir dalam waktu berdekatan. Kali ini pada menit ke-72 dan 77’. Itu adalah bukti bahwa mental tanding Milan sangat rapuh.

Kekalahan dari Roma itu pula, yang membuat posisi Vincenzo Montella selaku arsitek Milan terancam. Bahkan, manajemen Milan dikabarkan sudah mulai menjajaki beberapa nama yang berpotensi jadi suksesor Montella, salah satunya pelatih timnas Swiss Vladimir Petkovic.

“Memang ada tekanan dan ini sangat menyenangkan. Apa yang saya takuti dari Inter? Mereka adalah tim dengan keseimbangan bagus dan berpengalaman,’’ kata Montella kepada Eurosport.

”Sejujurnya saya tidak berpikir bahwa jarak tujuh poin akan berpengaruh di lapangan. Kami akan menunjuk kepada diri sendiri dan fans, bahwa kami bisa melakukan yang terbaik besok (dini hari nanti),’’ sambung pelatih 43 tahun itu.

Tidak ada personel Inter yang absen pada derby edisi ke-219 ini. Sedangkan Milan belum bisa menurunkan Andrea Conti karena cedera, serta Hakan Calhanoglu yang terkena akumulasi kartu. “Sejak saya tiba di Milan, saya merasa ini adalah pertandingan spesial bagi seluruh Kota Milan. Saya memprediksi kami akan menang 2-0,” sumbar penyerang anyar Milan Andre Silva. (io/bas)