25 radar bogor

Adik Bunuh Kakak di Kandang Ayam

BOGOR–Seorang adik diduga membunuh kakak kandungnya sendiri saat terlibat percekcokan di Kampung Kabasiran Lebak, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, kemarin (14/10). Korban, Yudi (34) seorang pegawai swasta tewas dengan luka tusuk di dadanya. Sedangkan sang adik, Suh melarikan diri.

Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Sempat terjadi cekcok antara korban dan sang adik di belakang kandang ayam dekat rumah mereka. Belum diketahui apa penyebabnya. Sebab usai menusuk kakaknya, pelaku melarikan diri.

Kanit Reskrim Polsek Parungpanjang AKP Budi Santoso mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penusukan yang masih satu keluarga tersebut. “Pelaku belum tertangkap. Masih kami kejar. Kami juga sedang mencari barang bukti,” ujar Budi kepada Radar Bogor kemarin (14/10). Menurut keterangan langsung dari keluarga, kata Budi, pelaku mengalami gangguan jiwa.

Istri Simpanan Pengusaha Tewas
Di tempat terpisah, kasus pembunuhan juga terjadi di Jalan Pramuka, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur. Warga digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita muda, Sabtu (14/10) pagi. Kondisi mayatnya cukup mengenaskan. Sebab, ada luka bekas pukulan benda tumpul di kepala serta mengeluarkan darah segar dari hidung dan mulut. Diduga, korban tewas baru beberapa jam.

Perempuan yang belakangan baru diketahui bernama Nur Fitri (24) ini kabarnya adalah istri simpanan seorang pengusaha pelayaran berinisial AN. Warga Jalan Iskandar 18 Sampit ini ditemukan seorang warga yang saat itu melintas di lokasi kejadian, Sabtu (14/10) sekitar pukul 05.40 WIB.

Salah satu warga yang melintas melihat sesosok perempuan menggunakan jaket cokelat dan berkaos hijau serta celana panjang Levis warna biru terbaring dan sudah tidak bernyawa. Karena panik, akhirnya warga yang enggan disebutkan namanya ini melaporkan ke salah satu tokoh yang rumahnya tak jauh dari lokasi penemuan mayat. Kabar penemuan mayat itu pun diteruskan ke polisi.

“Saya saat melintas tiba-tiba kaget ada manusia berada di sekitar rerumputan dengan kondisi terbaring. Setelah kami cek ada darah dan terlihat sudah tidak bernyawa sehingga langsung dilaporkan ke warga sekitar,” kata saksi pertama yang melihat mayat korban.

Kapolres Kotim AKBP Muchtar Siregar melalui Kasatreskrim AKP Samsul Bahri mengatakan, penemuan mayat ini sudah ditangani anggotanya di Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim). Menurut Samsul Bahri, pihaknya juga sudah mengamankan satu orang yang selama ini memiliki hubungan dekat dengan korban.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ada keterangan bahwa salah satu warga sekitar pukul 02.00 WIB mendengar suara pintu mobil bunyi di sekitar lokasi kejadian. Mobilnya warna hitam parkir tak jauh dari lokasi penemuan mayat. Namun warga tidak tahu mengetahui apa yang dilakukan pemilik mobil pada dini hari kemarin. Tiba-tiba mobil itu berjalan mundur sekitar 30 meter berhenti, kemudian mundur lagi sekitar 30 meter.

“Ada warga yang melihat mobil yang mondar mandir di lokasi kejadian pada malam sebelumnya. Kami saat ini juga sudah mengamankan dan memeriksa beberapa saksi,” ungkapnya.(nal/son/ens/c)