25 radar bogor

Suporter Tewas, PSSI Diminta Tegas

Kerusuhan Suporter Persita Tangerang dengan pendukung PSMS medan dalam lanjutan 16 besar pertandingan Liga 2 antara Persita Tangerang VS PSMS Medan di Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10/17). PSMS Medan berhasil mengalahkan Persita Tangerang dengan Skor 1 – 0. 

JAKARTA–PSSI diminta bertindak tegas terhadap oknum yang menyebabkan tewasnya seorang suporter Persita Tangerang, Banu Rusman (17). Banu tewas akibat dianiaya oknum TNI usai menyaksikan laga lanjutan babak 16 besar Liga 2 antara PSMS Medan kontra Persita di Stadion Persikabo, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu 11 Oktober 2017.

Direktur Persita, Azwan Karim, sudah melayangkan surat kepada PSSI. Azwan meminta PSSI menindaklanjuti dengan mengusut tuntas kematian Banu. Mantan Sekjen PSSI itu menginginkan tindakan tegas terhadap oknum-oknum tak bertanggung jawab.

“Tanggal 11 Oktober 2017 merupakan sejarah buruk bagi kami. Tidak dapat melanjutkan ke babak berikutnya, dan yang lebih berat terjadinya insiden berujung hilangnya nyawa saudara kami,” kata Azwan.

“Laporan sudah kami layangkan kepada PSSI untuk dapat ditindaklanjuti. Kami ingin adalanya enforcement yang tergas terhadap oknum-oknum yang mencederai sepakbola. Ini peringatan keras kepada suporter Persita Tangerang. Karena, kami tidak ingin dukungan positif mereka kepada Persita, berubah jadi dukungan negatif oleh oknum suporter yang tidak bertanggung jawab,” lanjut dia.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI yang juga Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal Edy Rahmayadi, berjanji akan mengusut tuntas kasus ini.

Edy menegaskan, jika benar anggotanya terlibat dalam kasus tewasnya Banu, maka hukuman akan dijatuhkannya. Edy pun melarang sementara suporter prajurit untuk masuk ke dalam stadion.(rur)