KLAPANUNGGAL–Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyampaikan sambutan jelang peresmian Masjid Bait Nusantara, Kompleks Tiara School, Graha Prima, Desa Bojong, kemarin (13/10). Acara juga dihadiri Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang.
Said Aqil menyinggung persoalan amanah diniyah (agama) dan amanah wathoniyah (kebangsaan), sebagaimana yang diatur dalam agama Islam. Menurutnya, budaya patut dijaga bersama agar tetap lestari dari generasi ke generasi. Lantaran budaya adalah struktur agama. Ia mencontohkan, sarung atau baju batik sebagai bentuk budaya. “Agama untuk budaya,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, keharusan menjadi budaya terpaut erat dengan ajaran agama Islam. Karena, nasionalisme merupakan bagian dari agama. Bahkan, bagian dari bentuk keimanan. “Semakin besar iman seseorang, maka semakin cinta dengan budayanya,” ucapnya.
Alumni Ponpes Langitan ini juga membagi amanat pada dua kategori. Dua amanat tersebut, yakni amanah diniyah dan wathoniyah yang menurutnya harus dipertahankan. “Ruhnya itu ada dalam Pancasila. Amanah diniyah dan wathoniyah, dua duanya amanah dari Allah SWT di atas pundak kita semua,” tuturnya.
Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang menerangkan, pembahasan Said sangat penting ditanamkan oleh masyarakat.(azi/c)
