GUNUNGPUTRI–Ayu Agustin (21), pengidap kanker payudara yang kisahnya viral di media sosial karena kesulitan saat akan menjalankan kemoterapi, akhirnya tumbang oleh penyakitnya. Ayu dikabarkan meninggal pada Kamis (13/10), pukul 18.30 WIB di RSUD Ciawi. Jenazah Ayu dimakamkan di area pemakaman keluarga tak jauh dari rumahnya, kemarin (13/10).
Ayu merupakan warga Kampung Pabuaran Wetan, Desa Ciangsana. Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi, namun kondisinya yang semakin parah membuat petugas medis angkat tangan. “Ia (Ayu, red) sempat membaik, namun tiba-tiba drop,” kata Kasie Penyakit tidak Menular dan Kes Jiwa, dr Yessi Desputri pada Radar Bogor.
Ia menerangkan, Juli lalu, Ayu sempat dirawat di RSUD Tangerang dan didiagnosa mengalami mastitis. Setelah diobati ternyata benjolan di payudaranya tak juga hilang. Setelah itu, Ayu dibawa ke puskesmas pada 26 Juni dalam kondisi (maaf) putingnya sudah parah mengeluarkan cairan. “Karena kondisinya parah, lalu pasien dirujuk ke RS Mary, Cileungsi,” tukasnya.
RS Mary pun kemudian merujuk pasien ke RS Fatmawati pada September lalu. Di RS Fatmawati pasien melakukan pemeriksaan rontgen thorax, pemeriksaan saran dan USG abdomen. “Karena kurang alat di RS, kami upayakan rujuk ke RS Fatmawati. Dan hasilnya direncanakan pasien akan melakukan biopsi pada 17 Oktober ini,” tukasnya.
Tanggal itu dipilih karena jadwal di RS Fatmawati cukup padat dan ruangan penuh. Karenanya, tanpa pilihan Ayu harus menunggu. “Kenyataannya Ayu tak bisa menunggu lama dan meninggal kemarin (Kamis, 12/10) dan baru dimakamkan tadi pagi (kemarin, red),” tukasnya.
Pada pukul 08.00 WIB, jenazah dibawa pulang ke kediamannya. Tak menunggu lama, keluarga pun memakamkan Ayu di pemakaman keluarga Desa Ciangsana.(azi/c)
