25 radar bogor

Harga Sayur Anjlok

Arifal/Radar Bogor MENUNGGU PEMBELI: Pedagang sayur di Pasar Leuwiliang menunggu calon pembeli di depan dagangannya.
Arifal/Radar Bogor
MENUNGGU PEMBELI: Pedagang sayur di Pasar Leuwiliang menunggu calon pembeli di depan dagangannya.

LEUWILIANG–Memasuki musim penghujan, harga sejumlah komoditas bumbu dapur dan sayur mengalami penurunan. Seperti cabai, tomat serta bawang yang kini terjun bebas.
Anjloknya harga disebabkan oleh produksi tanaman melimpah. Sementara pasar tidak mampu menyerap secara keseluruhan.

”Pasokan banyak, jadinya murah. Terus musim hujan, dagangan cepat busuk,” ujar pedagang sayur di Pasar Leuwiliang, Doni Mulyadi (32) kepada Radar Bogor.

Hal ini membuat para petani sayur-mayur di wilayah barat Kabupaten Bogor cemas. Mereka khawatir merugi lantaran hasil panen tak menutupi biaya produksi.
Seperti yang dikatakan Hasyim (65). Petani asal Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang, itu mengaku kalau harga jual tanamannya rendah.

”Paling dirasakan terhadap cabai. Petani harus menjual Rp5.000-6.000 per kilogram. Dijual lagi oleh pedagang di pasar sekitar Rp9.000 hingga Rp11.000,” jelasnya.

Begitu pun dengan harga tomat. Saat ini mengalami penurunan dari Rp6.000 menjadi Rp4.500 per kilogram. Sedangkan untuk harga di pasar berada di kisaran Rp8.000-9.000 per kilogram.
”Padahal, minggu lalu harga tomat masih bagus. Kisaran Rp70.00 dan dijual pedagang pasar Rp10.000,” tukasnya.(all/c)